Enam Pelaku Pembacokan di Jakarta Barat Diringkus
Kapolsek Tambora, Kompol Putra Pratama mengatakan, pihaknya telah menangkap enam orang pelaku. Salah satu diantaranya AS (19). Bersama teman-teman saat itu mengendarai enam sepeda motor.
Sekelompok pemotor berulah di Jalan Duri Selatan, Tambora Jakarta Barat. Seorang pemuda disabet saat sedang nongkrong bersama rekan-rekannya pada Minggu (12/3).
Kapolsek Tambora, Kompol Putra Pratama mengatakan, pihaknya telah menangkap enam orang pelaku. Salah satu diantaranya AS (19). Bersama teman-teman saat itu mengendarai enam sepeda motor.
-
Bagaimana awal mula terbentuknya geng motor di Indonesia? Awalnya, geng motor terbentuk karena beberapa orang atau kelompok memiliki minat hobi yang sama.
-
Kenapa detailing motor penting? Detailing motor berfungsi untuk membersihkan kotoran dan kerak yang sulit dibersihkan pada motor. Hal ini dilakukan agar motor lebih awet dan meminimalisir terjadinya karat maupun korosi.
-
Kapan Pegi Setiawan menerima hadiah sepeda motor? Pegi menerima langsung sepeda motor yang diberikan pada Minggu (14/7).
-
Kapan pencurian motor itu terjadi? Peristiwa itu sebenarnya telah terjadi pada 16 Oktober 2020.Namun pelaku JM baru tertangkap di rumahnya setelah tiga tahun hidup di kebun untuk menghindari polisi.
-
Bagaimana Wuling Motors membangun citra positif di Indonesia? Selain itu, Wuling juga terlibat secara aktif dalam kegiatan sosial dan budaya, sehingga berhasil menciptakan citra yang positif di kalangan masyarakat Indonesia.
-
Di mana Wuling Motors mendirikan pabrik pertamanya di Indonesia? Pada tahun 2015, Wuling Motors memulai ekspansi ke sektor otomotif di Indonesia dengan mendirikan pabrik di Greenland International Center (GIIC), Cikarang, Jawa Barat.
Dia menerangkan, para pelaku menghampiri korban yang sedang nongkrong dengan teman-temannya.
"Salah satu dari rombongan ada yang berteriak 'serang'," katanya dalam keterangan tertulis, Senin (13/3).
Putra menyampaikan, salah satu pelaku yakni AS turun dan menyambet menggunakan samurai. Akibat kejadian itu, korban mengalami luka di bagian punggung.
"Pelaku melakukan pembacokan ke korban. Korban beserta teman-temannya langsung bubar dan kabur meninggalkan lokasi. Atas kejadian tersebut korban melaporkannya ke Polsek Tambora," jelasnya.
Dia mengungkapkan, pihaknya melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) mencari rekaman CCTV. Para pelaku teridentifikasi sebagai Genk Gank Sabar. Mereka adalah AS, FDC, MS, MFR, SK dan RD.
"Unit Reskrim Polsek Tambora berhasil menangkap 6 pelaku utama dari 12 total pelaku, 6 orang kami tetapkan sebagai DPO," ujarnya.
Putra memastikan akan memproses hukum para pelaku. Guna mempertanggungjawabkan perbuatanya, pelaku dijerat Pasal 170 KUHP dan atau Pasal 351 KUHP dan atau Pasal 2 ayat 1 Undang-Undang Darurat No. 12 Tahun 1951.
"Enam orang pelaku lainnya masih dalam pengejaran Unit Reskrim Polsek Tambora. Upaya hukum ini terpaksa kami lakukan agar tidak ada lagi orang-orang yang tidak bersalah menjadi korban berikutnya dari pelaku-pelaku seperti ini," tutupnya.
Reporter: Ady Anugrahadi/Liputan6.com
(mdk/fik)