Fadli Zon duga ada kekuatan politik di balik Kasus Sumber Waras
Fadli dan sejumlah anggota Komisi III akan datangi BPK Senin pekan depan untuk mengetahui detail kasus tersebut.
Pengusutan dugaan korupsi pembelian lahan RS Sumber Waras terkesan seperti benang kusut. Hal ini terbukti dari belum adanya satu orang pun yang ditetapkan Komisi Pemberantas Korupsi sebagai tersangka. Bahkan, pimpinan KPK yang menyebut belum adanya indikasi korupsi dalam kasus ini.
Fakta ini pun membuat Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon geram. Dia menduga polemik panjang ini terus terjadi karena adanya kekuatan politik untuk melindungi dalang dari kasus RS Sumber Waras ini.
"Harusnya enggak ada polemik tinggal kesimpulan. Kesimpulan korupsi dan pelaku perlu ditangkap. Tapi karena ini muter-muter ini ada kekuatan politik," kata Fadli di di Warung Daun, Cikini, Jakarta, Sabtu (16/4).
Politisi Gerindra ini heran, mengapa hingga saat ini KPK terlihat sulit meningkatkan status penyelidikan menjadi penyidikan. Padahal, katanya, BPK telah mengatakan kalau pembelian lahan tersebut tak sesuai dengan prosedur.
"Ini kalau pro kontra terus dibiarkan akan terus membesar, perlu ada penegakan hukum. BPK kan auditor negara, karena BPK bilang ada kerugian negara, maka sudah seharusnya ada konklusi kasus ini," tegasnya.
Untuk menindak lanjuti kasus ini, Fadli mengungkapkan dalam anggota DPR komisi III akan menyambangi BPK pada Senin (18/4) mendatang.
"Saya kira kawan komisi IIi akan datang ke BPK untuk meminta info terkait dengan Sumber Waras. Saya sendiri hari Senin akan ke sana unt melihat langsung," ungkap politisi Gerindra ini.
Sebelumnya, Fadli membeberkan rumor bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan perlindungan kepada Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) terkait dugaan korupsi pembelian lahan RS Sumber Waras. Dia pun Fadli Zon meminta Presiden memberikan penjelasan soal rumor ini.
"Saya kira harus ada klarifikasi dari presiden. Kasus ini begini karena ada rumor kalau Presiden melindungi Ahok. Makanya Presiden harus berikan klarifikasi," kata Fadli di Warung Daun, Cikini, Jakarta, Sabtu (16/4).
Dia tak segan mengatakan bahwa rumor perlindungan Presiden telah menyebar di kalangan anggota dewan hingga masyarakat. "Rumor ini sudah beredar di kalangan politisi," jelas politisi Gerindra ini.
Baca juga:
Fadli Zon tantang Ahok debat terbuka soal kasus Sumber Waras
Fadli Zon minta RUU Tax Amnesty diikuti revisi UU Lalu Lintas Devisa
Didoakan Fadli Zon pakai rompi KPK, ini jawaban Ahok
Fadli Zon makin galak sampai doakan Ahok pakai rompi KPK
Fadli: Mudah-mudahan kita umur panjang sampai Ahok pakai rompi KPK
Fadli Zon minta ormas Islam bantu bebaskan WNI disandera Abu Sayyaf
Fadli Zon setuju reklamasi teluk Jakarta disetop
-
Kapan Ammar Zoni tiba di Kejaksaan Negeri Jakarta Barat? Mantan suami Irish Bella ini tiba di Kejaksaan Negeri Jakarta Barat menggunakan mobil tahanan sekitar pukul 10.50 WIB.
-
Apa yang Ramzi lakukan di Pengadilan Negeri Jakarta Timur? Jadi saat ini perlu dipersiapkan. Pendaftaran sudah diterima, semua dokumen telah masuk. Terdapat beberapa masukan terkait pendaftaran calon bupati dan calon wakil bupati. Namun, masih ada beberapa dokumen yang belum lengkap. Ternyata ada beberapa berkas dari pengadilan negeri Jakarta Timur yang belum saya siapkan," jelas Ramzi.
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Apa yang sedang diurus Ramzi di Pengadilan Negeri Jakarta Timur? Ramzi menyebutkan bahwa kedatangannya ke Pengadilan Negeri Jakarta Timur adalah untuk melengkapi berkas administrasi pencalonannya.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.