Formula E Tak Gunakan Pawang Hujan, Anies: Kami Pakai Ilmu Pengetahuan dan Data
Anies tak mau ambil pusing soal cuaca nantinya. Karena pihaknya telah menyiapkan segala skema yang terjadi terkait cuaca nanti, termasuk apabila hujan mengguyur sirkuit Formula E saat race nanti
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan memastikan tidak akan memakai jasa pawang hujan ketika gelaran ajang balapan mobil listrik, Formula E yang berlangsung di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (4/6) nanti.
"Ahh, mungkin ada kearifan lokal. Satu kata tidak ada pawang-pawangan," katanya saat Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (2/6).
-
Siapa yang dijemput Anies Baswedan? Calon Presiden (Capres) nomor urut satu Anies Baswedan mendatangi kediaman Calon Wakil Presiden (Cawapres) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Jalan Widya Chandra IV Nomor 23, Jakarta Selatan, Jumat (22/12).
-
Apa berita bohong yang disebarkan tentang Anies Baswedan? Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi sasaran berita bohong atau hoaks yang tersebar luas di media sosial. Terlebih menjelang Pilkada serentak 2024.
-
Apa yang dikatakan Anies Baswedan dalam video yang beredar? "Dengan kekalahan saya pada pemilu presiden yang lalu, saya memutuskan untuk menjadi gamer," Anies terlihat mengatakan hal itu dalam sebuah video yang beredar."Untuk itu saya akan memperkenalkan gim yang saya mainkan, Honor of Kings."
-
Siapa kakek dari Anies Baswedan? Sebagai pria berusia 54 tahun, Anies Baswedan adalah cucu dari Abdurrahman Baswedan, seorang diplomat yang pernah menjabat sebagai wakil Menteri Muda Penerangan RI dan juga sebagai pejuang kemerdekaan Indonesia.
-
Kapan Anies Baswedan dilahirkan? Ia lahir pada tanggal 7 Mei tahun 1969, di Desa Cipicung, Kuningan, Jawa Barat.
-
Siapa putri tunggal Anies Baswedan? Mutiara Baswedan, satu-satunya putri dan anak sulung Anies Baswedan, menarik perhatian dengan kecantikan alaminya.
Dia menegaskan, jika selama gelaran ini, Pemprov DKI telah bekerjasama dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) untuk memonitoring perkiraan cuaca nantinya.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu tak mau ambil pusing soal cuaca nantinya. Karena pihaknya telah menyiapkan segala skema yang terjadi terkait cuaca nanti, termasuk apabila hujan mengguyur sirkuit Formula E saat race nanti
"Bila, terang kita syukuri, bilang hujan kita syukuri semuanya adalah rahmat. Kita tinggal di khatulistiwa, yang terbiasa dengan terang dan basah," tuturnya.
"Dan para pembalap sudah tahu bahwa mereka akan melakukan lomba balapan di tempat yang bisa terang bisa basah," tambahnya.
Atas hal tersebut, Anies menyampaikan jika Pemprov DKI Jakarta selalu bekerja berdasarkan pertimbangan ilmu pengetahuan atau sains dengan dipadukan data.
"Kami DKI Jakarta, selalu menggunakan ilmu pengetahuan dan data di dalam bekerja," tutupnya.
Sekedar informasi jika jasa pawang hujan sempat menyita perhatian saat gelaran MotoGP Mandalika. Dimana aksi pawang hujan yang diketahui bernama Rara Isti Wulandari ini cukup banyak disorot kamera selama jeda.
Alhasil warganet ramai-ramai mengomentari aksi sang pawang hujan tersebut di media sosial. Aksinya pun juga mendapat perhatian pra crew tim MotoGP dan juga para pembalap, salah satunya Fabio Quartararo.
Pasalnya, Rara kala itu sukses menyajikan pengalaman unik tak hanya bagi penonton namun juga pembalap yang ikut serta. Salah satunya adalah aksi pawang hujan di saat event berlangsung.
(mdk/fik)