Pembeli EV Ternyata Banyak yang Ingin Kembali Pakai Mobil Konvensional
Pergolakan Hati Pembeli EV, Ternyata Banyak yang Ingin Kembali Pakai Mobil Konvensional
Banyak pemilik mobil listrik (EV) yang ingin kembali menggunakan mobil konvensional, menurut hasil survei terbaru.
Banyak Pembeli EV yang Ragu, Ternyata Banyak yang Ingin Kembali Menggunakan Mobil Konvensional
Lebih dari separuh pengguna kendaraan listrik di Amerika Serikat (AS), sekitar 54%, tidak berencana untuk tetap menggunakan mobil dengan bahan bakar konvensional.
Dalam studi dua tahunan McKinsey yang melibatkan lebih dari 30.000 peserta, terdapat sekitar 200 pertanyaan terkait kendaraan listrik. Hasil survei menunjukkan bahwa 29% pemilik kendaraan di seluruh dunia juga mempertimbangkan untuk kembali ke mobil berbahan bakar bensin di masa mendatang.
Kondisi infrastruktur pengisian daya publik yang dianggap belum memadai merupakan salah satu faktor utama yang mempengaruhi keputusan ini.
Di masa depan, situasi bisa memburuk, ungkap Philipp Kampshoff, Pemimpin Pusat Mobilitas Masa Depan McKinsey. Hal ini disebabkan oleh tingginya biaya kepemilikan kendaraan listrik dan kebutuhan untuk menemukan mobil yang lebih cocok untuk perjalanan jarak jauh.
Menurutnya, kebutuhan infrastruktur pengisian daya publik akan semakin meningkat bagi pembeli kendaraan listrik generasi berikutnya dibandingkan saat ini. Survei juga mengungkapkan bahwa 21% partisipan tidak memiliki niat untuk membeli mobil listrik, yang sejalan dengan temuan penelitian lain yang menunjukkan tren serupa.
Walaupun begitu, minat terhadap elektrifikasi di kalangan pembeli masih sedikit. Menurut studi, 38% pemilik kendaraan non-listrik di seluruh dunia akan mempertimbangkan untuk membeli mobil plug-in hybrid (PHEV) atau full listrik pada pembelian berikutnya, mengalami peningkatan 1% dibandingkan dua tahun lalu.
Meskipun ada tantangan signifikan yang dihadapi industri kendaraan listrik di AS, terutama terkait infrastruktur pengisian daya dan biaya kepemilikan, hasil survei ini menyoroti peningkatan minat terhadap kendaraan listrik. Namun, banyak konsumen masih merasa lebih nyaman dengan kendaraan konvensional untuk saat ini.
Dengan ceria, sopir bus merespons permintaan telolet dari pinggir jalan
Tanpa ragu, sopir bus dengan cepat menanggapi permintaan itu dan mengeluarkan suara klakson telolet yang khas, terdengar bergema di sekitar tempat itu.
Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence
- Operasi Sikat Jaya, 341 Orang Terlibat Kasus Kriminal Dalan Kurun Waktu 15 Hari
- Cara Efektif Menemukan dan Menggunakan SPBU Layanan Mandiri
- Panduan Lengkap Memilih Bahan Bakar Berdasarkan Bilangan Oktan
- Sowan ke 'Dedengkot Betawi' Babe Nuri, Pramono Beberkan Program Kesejahteraan bagi Warga Jakarta
- Inspirasi Sistem Parkir Inovatif dari Negara-negara Maju
Berita Terpopuler
-
VIDEO: Jokowi Tak Mau Buru-Buru soal Pindah ke IKN "Pindahan Rumah Ruwetnya Saja Kayak Gitu"
merdeka.com 19 Sep 2024 -
VIDEO: Jokowi soal Pindah ke IKN "Semua Harus Dipersiapkan, Tinggal Bawa Baju"
merdeka.com 19 Sep 2024 -
Respons Jokowi soal Seskab Definitif Pengganti Pramono Anung
merdeka.com 19 Sep 2024 -
Jokowi: Pekerjaan akan Hilang 85 Juta di Tahun 2025, Muncul Otomasi & AI
merdeka.com 19 Sep 2024 -
Jokowi Cerita Sempat Dibisiki 'Hati-hati Digulingkan' Saat Ingin Ambil Alih Freeport
merdeka.com 19 Sep 2024