Gaya Anies Baswedan kampanye gandeng guru waktu SMP
"Saya bisa bilang, orang yang pertama kali mengenalkan kepemimpinan kepada saya itu Pak Djono. Dulu, saat saya masih kelas satu SMP, saya belum tahu apa-apa," papar Anies.
Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menggandeng guru semasa dirinya SMP, Sudjono, dalam kampanye di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
"Pagi ini, sejak tadi malam sebetulnya, saya ditemani oleh guru SMP waktu sekolah di Yogyakarta, Bapak Sudjono," kata Anies, Sabtu (28/1).
Sudjono atau akrab disapa Pak Djono, kata Anies, merupakan guru yang paling menginspirasi baginya. Dia belajar banyak hal dari sosok Pak Djono, termasuk soal kepemimpinan.
"Saya bisa bilang, orang yang pertama kali mengenalkan kepemimpinan kepada saya itu Pak Djono. Dulu, saat saya masih kelas satu SMP, saya belum tahu apa-apa," papar Anies.
Anies menyebut, Pak Djono telah mengajarkan tentang manajemen dari organisasi kepemimpinan. Dan hal itulah yang membuat Anies mengingat Pak Djono hingga sekarang.
"Saya ingat betul kata-kata beliau tentang POAC (planning, organizing, activity, dan controlling). Prinsip itu yang saya pegang sampai sekrang. Selain itu, di sekolah kami memang diajarkan leadership, bukan hanya dari teori tapi ditunjukkan," cerita Anies.
Menurut Anies, apa yang dia dapatkan saat ini tidak lain adalah hasil dari didikan begitu banyak guru, salah satunya adalah Pak Djono. Karena itulah dia merasa berterima kasih kepada pria yang menjabat sebagai guru bimbingan konseling tersebut.
"Hasil didikan seperti inilah yang terasa manfaatkan. Karena itu saya ingin menerapkannya di Jakarta. Bayangkan jika di Jakarta guru-gurunya juga menginsparasi seperti beliau. Pendidikan pasti lebih baik dan anak-anaknya akan membawa manfaat juga," pungkas Anies.
Baca juga:
Anies imbau warga DKI tak tergoda iming-iming uang
Prabowo turun gunung, Anies-Sandiaga makin pede
Rhoma Irama dukung Anies-Sandi: Pemimpin muslim tak ada unsur SARA
Ahok ke Anies: Kalau mau pulangkan saya, tunggu lebaran beliin tiket
Prabowo: Rebut Jakarta untuk selamatkan Indonesia!
Hadiri kampanye akbar Anies-Sandi, Prabowo kobar semangat pendukung
Di kampanye Anies-Sandi, Prabowo puja-puji PKS setinggi langit
-
Kapan Anies mengumukan kembali maju di Pilkada Jakarta? Sejauh ini, Anies baru mengantongi dukungan resmi dari PKB, partai yang mengusungnya di Pilpres bersama Muhaimin Iskandar. Setelah resmi mendapat dukungan, Anies akhirnya mengumukan Kembali maju Pilkada Jakarta. "Saya sampaikan bismillah kami bersiap untuk meneruskan ke periode kedua," kata Anies kepada wartawan di Jakarta, Jumat (14/6).
-
Kapan Pilkada DKI 2017 dilaksanakan? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Bagaimana cara Anies dan Ridwan Kamil bisa maju di Pilkada Jakarta? Demi bisa maju di Pilkada Jakarta, Anies dan Ridwan Kamil harus mengumpulkan sebanyak 22 kursi di DPRD DKI Jakarta. Syarat tersebut sesuai dengan aturan di dalam Undang-Undang (UU) Nomor 10 Tahun 2016.Dalam Pasal 40 Ayat (1) UU itu berbunyi: setiap partai politik atau gabungan harus memperoleh 20 persen kursi di DPRD untuk bisa mengusung kandidat.Di Jakarta jumlah kursi DPRD-nya sebanyak 106. Dengan begitu, partai yang hendak mendaftarkan kandidat perlu memiliki sekurang-kurangnya lebih dari 21 kursi.
-
Kapan sidang perdana PHPU untuk Anies-Cak Imin? Pasangan calon nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, Timnas AMIN, serta Tim Hukum hadir dalam sidang perdana perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2024 Mahkamah Konstitusi hari ini, Rabu (27/3).
-
Mengapa PDIP berencana menjodohkan Anies dengan kadernya di Jakarta? Meski pernah menjadi kompetitor di Pilpres, PDIP belakang mulai rajin memuji Anies sebagai sosok yang layak diusung sebagai Cagub Jakarta. Bahkan, PDIP berencana menjodohkan Anies dengan kadernya di Jakarta. "Kalau memang misalnya Pak Anies berpasangan dengan kader kami jadi wagubnya," Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Utut Adianto kepada wartawan. Menurut Utut, sosok Anies memiliki modal yakni popularitas dan elektabilitas untuk bisa memenangi perebutan kursi Gubernur.
-
Apa yang diyakini Anies tentang Jawa Tengah? “Saya rasa nuansa perubahan itu semakin terasa. Menginkan perubahan. Dan itu kemudian menonjol,” kata Anies usai acara Istighosah Kubro Masyayich & Alumni Pondok Pesantren di Semarang, Jawa Tengah, Minggu (24/12). Sehingga, Anies pun menilai anggapan Jawa Tengah yang selama ini identik dengan julukan 'Kandang Banteng' bisa saja berubah. Menurutnya Jateng bukan hanya milik satu partai saja.