Gencar Menanam Penyerap Polutan Untuk Udara Jakarta Lebih Bersih
Hadirnya beragam taman kota yang telah, sedang, dan terus dilakukan pembangunannya tersebut, membuktikan Pemprov DKI Jakarta berkomitmen penuh untuk mengimplementasikan Ruang Ketiga yang nyaman bagi warganya.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta tidak main-main berupaya meningkatkan kualitas hidup warga dan menghilangkan polusi udara. Kebijakan pembatasan kendaraan lewat Ganjil Genap (Gage) dan menghadirkan moda transportasi massal yang nyaman seolah belum cukup.
Taman publik sebagai ruang ketiga bagi masyarakat Ibu Kota saat ini pembangunannya juga tengah digencarkan. Ruang ketiga merupakan tempat berinteraksinya masyarakat, antara lain taman kota berupa Taman Maju Bersama (TMB) atau ruang terbuka hijau (RTH) lainnya. Pemprov DKI Jakarta juga tengah menanam 100.000 bunga bougenville di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman hingga Jalan MH Thamrin sebagai wujud penerapan Ingub Nomor 66 Tahun 2019 untuk mengurangi polutan.
-
Apa yang diuji coba oleh Pemprov DKI Jakarta? Penjelasan Pemprov DKI Uji Coba TransJakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta Dikawal Patwal Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
-
Apa yang diumumkan oleh BPBD DKI Jakarta? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.
-
Apa yang dibahas dalam rapat pimpinan sementara DPRD Provinsi DKI Jakarta? "Pembahasan dan penetapan usulan nama Calon Penjabat Gubernur DKI Jakarta dari masing-masing Partai Politik DPRD Provinsi DKI Jakarta," demikian informasi tersebut.
-
Apa yang diminta oleh DPRD DKI Jakarta kepada Pemprov DKI terkait Wisma Atlet? Wakil Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta Inggard Joshua meminta Pemprov memanfaatkan Wisma Atlet Kemayoran sebagai tempat rekapitulasi dan gudang logistik Pemilu 2024.
-
Bagaimana cara Pemprov DKI Jakarta dalam mengatasi kemacetan? Pemprov DKI Jakarta melalui Dishub DKI Jakarta bersama Ditlantas Polda Metro Jaya tengah mengkaji pengaturan pembagian jam kerja.
-
Bagaimana cara Pemprov DKI Jakarta menindak tegas PPKS? Pemprov DKI Jakarta menindak tegas para PPKS tersebut dengan melakukan razia selama 9 Februari sampai 13 Maret 2023
Salah satu isi Ingub tersebut yakni mendorong adopsi prinsip bangunan hijau atau green building oleh seluruh gedung melalui penerapan insentif dan diinsentif. Penanaman pohon tersebut merupakan langkah awal Pemprov DKI untuk mengendalikan kualitas udara di Jakarta.
Gubernur Anies Baswedan dalam Ingub tersebut menggalakkan penanaman tanaman berdaya serap polutan tinggi mulai pada tahun 2019, hingga menekankan para pengelola gedung untuk menerapkan prinsip green building. Beberapa tanaman yang ditekankan untuk massif ditanam tersebut misalnya adalah bougenville, tabebuya, sansiviera (lidah mertua), dan sirih kuning.
Tak hanya kerja sendiri, Pemprov DKI Jakarta telah menggalakkan kolaborasi dengan masyarakat, antara lain gerakan #200Taman2JutaTanaman untuk melibatkan beragam instansi dan komunitas warga di bidang lingkungan hidup. Hingga September 2019, progres penanaman tanaman hias telah mencapai 339.590 tanaman dan penanaman pohon mencapai 6.787 pohon.
"Pilihan tanaman Bougenville ini karena tanaman dengan serapan polusi udara kategori tinggi. Harapannya semua kawasan di Jakarta ditanami tanaman-tanaman yang relevan dengan kawasannya," ungkap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Hadirnya beragam taman kota yang telah, sedang, dan terus dilakukan pembangunannya tersebut, membuktikan Pemprov DKI Jakarta berkomitmen penuh untuk mengimplementasikan Ruang Ketiga yang nyaman bagi warganya.
Gubernur Anies menyebutkan, kewenangan membangun dan kemampuan anggaran pembangunan taman kota ada di Pemprov, tetapi ide dan solusi yang dibuat sesuai kebutuhan masyarakat dan bisa dari masyarakat. Oleh karena itu, seyogianya pula menjadi tanggung jawab bersama untuk merawat taman kota yang sudah ada.
Masyarakat diharapkan juga dapat berkontribusi dalam perawatan tanaman tersebut sehingga pemerintah dan masyarakat dapat bersama-sama mengendalikan kualitas udara di Jakarta. "Sesudah ini (tanaman Bougenville) ditanam, bantu untuk dirawat. Ini tanaman kita, bukan tanaman pemerintah," kata Anies.
Sementara Kepala Dinas Kehutanan DKI Jakarta Suzi Marsitawati menyampaikan, 2 juta tanaman ini akan didistribusikan untuk 200 taman. Tanaman ini terdiri 500 ribu pohon dan 1,5 juta tanaman hias. Penanaman 2 juta pohon sampai 2022 termasuk tanaman jenis penyerap polutan sebagai upaya menangani memburuknya kualitas udara di Jakarta dalam beberapa waktu terakhir.
"Di Jalur Sudirman, Semanggi, itu sampai hari ini sudah 26.000 tanaman bougenville, dan ini akan terus bergulir kemudian di Jalan Thamrin juga kita sudah lakukan jadi. Nanti juga di jalan protokol kita akan digunakan tanaman polutan, yang bougenville itu paling cantik," jelasnya.
Selain bougenville, tanaman hias di jalur protokol yang ditanam yaitu buttercup. Suzi mengatakan, pihaknya juga menanam tanaman hias di sekitar jalur pedestrian yang direvitalisasi.
"Jadi 31 lokasi pedestrian yang dibangun oleh Dinas Bina Marga itu disupport oleh Dinas Kehutanan. Mungkin sampai tahun 2022 mungkin lebih dari 1,5 juta tanaman hias," pungkasnya.
Pemprov DKI Jakarta berhasil menyulap taman di Ibu Kota lebih cantik dan punya peran penting. Meski begitu, membutuhkan peran serta warga Jakarta untuk selalu menjaga dan ikut serta mengelola taman-taman di seluruh kawasan Jakarta.
(mdk/hhw)