Gerindra sebut kasus yang menjerat Sanusi mengarah ke Pemprov DKI
Wakil Ketua DPP Gerindra, Arief Poyuono menduga KPK tengah membidik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta soal izin reklamasi.
Wakil Ketua DPP Gerindra, Arief Poyuono menegaskan partainya tidak akan membantu ketua komisi anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta, M Sanusi yang diciduk oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Sanusi dikabarkan tersandung kasus Tindak Pidana Korupsi soal izin reklamasi pantai Jakarta.
"Saya belum tahu benar tapi kata salah satu anggota komisi DPRD DKI Jakarta ini masalah izin reklamasi Pantai Jakarta," kata Arief saat menyambangi KPK, Jumat (1/4).
-
Bagaimana TKN Prabowo-Gibran menanggapi putusan DKPP? Meski begitu, dia menyampaikan TKN Prabowo-Gibran menghormati keputusan DKPP. Namun, kata dia keputusan tersebut tidak bersifat final.
-
Kapan Gita KDI dilantik menjadi anggota DPR? Gita KDI dilantik menjadi anggota DPR dari Fraksi Kebangkitan Bangsa pada 2011 lalu.
-
Siapa yang ditahan oleh KPK? Eks Hakim Agung Gazalba Saleh resmi ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Kamis (30/11/2023).
-
Apa yang diuji coba oleh Pemprov DKI Jakarta? Penjelasan Pemprov DKI Uji Coba TransJakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta Dikawal Patwal Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
-
Kapan DKPP menjatuhkan sanksi kepada Ketua KPU? DKPP menjelaskan, pelanggaran dilakukan Hasyim terkait pendaftaran pencalonan Gibran Rakabuming Raka sebagai bakal calon wakil presiden pada 25 Oktober 2023.
-
Dimana penggeledahan dilakukan oleh KPK? Kepala Bagian (Kabag) Pemberitaan KPK Ali Fikri menyebut penggeledahan kantor PT HK dilakukan di dua lokasi pada Senin 25 Maret 2024 kemarin. "Tim Penyidik, telah selesai melaksanakan penggeledahan di 2 lokasi yakni kantor pusat PT HK Persero dan dan PT HKR (anak usaha PT HK Persero)," kata Ali Fikri kepada wartawan, Rabu (27/3).
Terkait hal ini Arief tidak tahu menahu kemungkinan pihak Pemprov DKI terlibat dalam pusaran kasus ini. Dia menduga KPK tengah membidik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
"Arahnya ke Pemprov," ujarnya.
Setelah kader Gerindra terseret kasus ini dia menegaskan Gerindra di DPRD DKI terpecah. Hal ini karena sebagian kader Gerindra di DKI menurut Arief ada yang mendukung reklamasi pantai sedangkan sebagian tidak.
Dia juga mengatakan Sanusi merupakan kader Gerindra yang setuju dengan adanya reklamasi. Oleh sebab itu, Arief yang mewakili Gerindra meminta KPK agar segera menuntaskan kasus ini hingga tuntas. Bahkan dia mengatakan agar KPK tidak hanya menangkap Sanusi jika memang ada pihak lain yang terlibat.
"Ya, dia mendukung (Sanusi mendukung reklamasi)," tandasnya.
Baca juga:
M Taufik soal ruangannya disegel KPK: Tak masalah, masih bisa kerja
KPK sebut kasus yang melibatkan M Sanusi korupsi besar
Saat ditangkap KPK, Sanusi terima suap kedua Rp 1 miliar lebih
KPK tetapkan anggota DPRD DKI M Sanusi tersangka penerima suap
Ahok soal kasus Sanusi: Mungkin Raperda diurut-urut!
Taufik soal LHKPN: Anggota dewan diminta kolektif