Gertakan Anies Baswedan pada anak buah sejak jadi gubernur DKI Jakarta
Gertakan atau ancaman itu dilontarkan agar para anak buah menjalankan pekerjaannya dengan baik.
Sejak menjadi Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mulai menunjukkan 'taringnya'. Dia tak segan-segan memberikan ancaman kepada bawahannya yang dinilai menyalahgunakan jabatan.
Gertakan atau ancaman itu dilontarkan agar para anak buah menjalankan pekerjaannya dengan baik. Lalu apa gertakan Anies kepada anak buahnya? Berikut rangkumannya:
-
Apa yang disindir Anies Baswedan tentang Gubernur DKI? Anies Sindir Ada Gubernur DKI Tak Tuntas Janji Jabat 5 Tahun: Jangan Hukum Saya Capres Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Siapa yang dijemput Anies Baswedan? Calon Presiden (Capres) nomor urut satu Anies Baswedan mendatangi kediaman Calon Wakil Presiden (Cawapres) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Jalan Widya Chandra IV Nomor 23, Jakarta Selatan, Jumat (22/12).
-
Apa berita bohong yang disebarkan tentang Anies Baswedan? Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi sasaran berita bohong atau hoaks yang tersebar luas di media sosial. Terlebih menjelang Pilkada serentak 2024.
-
Siapa kakek dari Anies Baswedan? Sebagai pria berusia 54 tahun, Anies Baswedan adalah cucu dari Abdurrahman Baswedan, seorang diplomat yang pernah menjabat sebagai wakil Menteri Muda Penerangan RI dan juga sebagai pejuang kemerdekaan Indonesia.
-
Mengapa PDIP mempertimbangkan Anies Baswedan sebagai calon gubernur di Pilkada Jakarta? Bahwa Anies juga jadi bagian pertimbangan, iya, Anies bagian dari pertimbangan. Oleh karenanya kami juga dengan Cak Imin dalam rangka itu semua," jelas dia.
-
Apa yang disampaikan Anies Baswedan di sidang perdana PHPU? "Karena memang sebagai prinsipal di awal kami hadir menyampaikan pesan pembuka sesudah itu nanti disampaikan lengkap oleh tim hukum," kata Anies, kepada wartawan, Rabu (27/3).
Akan pecat lurah yang terbukti pungli
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berjanji akan langsung memberhentikan lurah yang menarik pungutan liar (pungli). Sanksi yang akan diberikan tersebut untuk membuat efek jera.
Oleh karena itu, dia meminta masyarakat untuk melapor kepadanya ketika diminta pungli oleh lurah atau pejabat lain. "Minta namanya aja. Kita ada 267 lurah, jika ada yang lakukan pungli langsung diberhentikan. Jadi minta laporannya saya akan berhentikan," kata Anies Baswedan di Balai Kota Jakarta, Selasa (17/7).
Akan pecat bawahannya jika ada pembangunan di pulau reklamasi
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta seluruh jajarannya untuk memastikan pembangunan di pulau reklamasi untuk dihentikan. Bahkan, dia mengancam akan memecat jajarannya jika terbukti masih ada kegiatan pembangunan di pulau buatan tersebut.
"Ada petugas kita yang jaga di sana kalau ada petugas yang lalai akan kita copot langsung. Makasih sudah dilaporkan," katanya di kawasan GBK, Jakarta Pusat, Rabu (18/7).
Akan pecat Satpol PP nakal
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tak segan-segan untuk memecat petugas Satpol PP jika memperjualbelikan trotoar menjadi lapak pedagang kaki lima (PKL). Dia juga akan menginvestigasi setiap laporan tentang Tanah Abang.
"Kalau kemudian sampai ada pemalakan dan lain-lain kepada mereka yang menggunakan area yang kita siapkan, maka siapa pun akan saya pecat, siapa pun, dan ini keputusan tegas," ujarnya dalam program Mata Najwa yang disiarkan Trans7, Rabu (24/1).
(mdk/has)