Gubernur Anies dan Wagub Riza Diminta Turun ke Lapangan Awasi Penerapan Prokes di DKI
Usulan ini disampaikannya karena melihat masyarakat mulai abai menerapkan protokol kesehatan sebagai upaya pencegahan penularan Covid-19.
Anggota DPRD DKI Jakarta, Gilbert Simanjuntak, meminta Gubernur Anies Baswedan dan Wakil Gubernur Ahmad Riza Patria, turun ke lapangan memantau penegakan protokol kesehatan di lapangan. Usulan ini disampaikannya karena melihat masyarakat mulai abai menerapkan protokol kesehatan sebagai upaya pencegahan penularan Covid-19.
"Perlu pengawasan yang ketat. Gubernur dan Wakil Gubernur sebaiknya turun ke lapangan," ucap Gilbert, Kamis (17/12).
-
Siapa yang dilibatkan dalam penanganan pandemi Covid-19 dalam disertasi Kombes Pol Dr. Yade Setiawan Ujung? Analisis ini menawarkan wawasan berharga tentang pentingnya kerjasama antar-sektor dan koordinasi yang efektif antara lembaga pemerintah dan non-pemerintah dalam menghadapi krisis kesehatan.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Siapa yang memimpin aksi demo petani Kendeng saat pandemi COVID-19? Aksi demo petani Kendeng kembali dilakukan saat pandemi COVID-19. Kala itu mereka menolak aktivitas penambangan yang dianggap berpotensi merusak lingkungan.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Siapa yang dinyatakan positif Covid-19 pertama di Indonesia? Menurut pengumuman resmi dari Presiden Joko Widodo, kasus Covid-19 pertama di Indonesia terjadi pada dua warga Depok, Jawa Barat, yang merupakan seorang ibu berusia 64 tahun dan putrinya berusia 31 tahun.
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Akibatnya, lanjut Gilbert, terjadi penambahan kasus positif Covid-19 harian di Pemprov DKI. Penambahan angka kasus positif membuat keterisian tempat tidur isolasi di rumah sakit rujukan Covid-19 sudah mencapai 80 persen.
Hal itu, menurutnya, harus diwaspadai. Jangan sampai pasien tidak dapat terlayani karena tempat tidur ruang rawat inap penuh.
"Sisa 20 persen itu menjadi bahaya karena bisa terjadi kemungkinan pasien kritis tidak tertampung padahal itu tanggung jawab Pemprov. Sebaiknya Pemprov mengawasi ketat dengan melibatkan TNI-Polri dan ASN. Masyarakat sudah jenuh dan melihat contoh tidak baik," ujarnya.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria memastikan Pemerintah Provinsi DKI menyediakan fasilitas kesehatan di kondisi darurat Covid-19. Berdasarkan catatan Pemprov yang diunggah melalui Instagram @dkijakarta 80 persen tempat tidur isolasi di rumah sakit rujukan Covid-19 telah terisi.
"Ya kami akan terus memastikan bahwa pelayanan terkait dengan kesehatan kami akan tingkatkan insya Allah DKI Jakarta sebagai ibu kota sebagai kota yang moderen yang maju kita akan siapkan sebaik mungkin, berbagai fasilitas akan kami siapkan," ucap Riza di Balai Kota, Rabu (16/12).
Berdasarkan data yang diunggah dalam akun instagram @dkijakarta, persentase 80 persen telah terjadi hingga 13 Desember 2020.
Dalam unggahan tersebut, ketersediaan tempat tidur isolasi masih ada sebanyak 20 persen dari jumlah total sebanyak 6.509. Dari data tersebut, keterpakaian tempat tidur isolasi mencapai 80 persen dengan total pasien isolasi sebanyak 5.185 orang.
Sedangkan, untuk ketersediaan tempat tidur untuk ICU masih ada 27 persen dari jumlah total sebanyak 893. Dari data tersebut keterpakaian tempat tidur ICU sudah mencapai 73 persen dengan total pasien ada 655 orang.
Untuk menambah tempat tidur isolasi, pemerintah pusat telah berkolaborasi dengan dua hotel di Jakarta yang dapat digunakan masyarakat secara gratis. Selain itu, Pemprov DKI Jakarta juga menyediakan sejumlah lokasi untuk tempat isolasi mandiri.
Baca juga:
Aksi 1812 Besok, PA 212 Janji Terapkan Protokol Kesehatan Ketat
Jubir Vaksinasi Minta Masyarakat Tidak Lelah Terapkan Protokol Kesehatan
Covid-19 Masih Tinggi, Libur Akhir Tahun Wajib Disiplin Protokol Kesehatan
Pernah Ditutup Akibat Covid-19, Lapak Pedagang Pasar Gede Solo Kini Dipasang Sekat
Cegah Covid-19, Polisi Bubarkan Lomba Rias Wajah di Deli Serdang
Polda NTT Tak Izinkan Ada Keramaian Tahun Baru 2021, yang Melanggar Ditindak