Gubernur Anies Sebut Peringkat Jakarta Sebagai Kota Termacet Dunia Turun
"Alhamdulillah Jakarta mengalami peningkatan yang lebih baik dan kita di indeks itu 53 persen," kata Anies.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan bersyukur tren Jakarta sebagai kota termacet di dunia turun 3 level. Hal tersebut, kata Anies, diketahui dari survei TomTom Traffic Index Periode 2018.
Jakarta sempat berada di peringkat 4 pada tahun 2017, lalu turun ke posisi 7 di tahun 2018. Menurut Anies, hal ini adalah sebuah prestasi yang membanggakan bagi Jakarta.
-
Siapa kakek dari Anies Baswedan? Sebagai pria berusia 54 tahun, Anies Baswedan adalah cucu dari Abdurrahman Baswedan, seorang diplomat yang pernah menjabat sebagai wakil Menteri Muda Penerangan RI dan juga sebagai pejuang kemerdekaan Indonesia.
-
Siapa kakek buyut dari Anies Baswedan? Umar merupakan kakek buyutnya.
-
Apa peran kakek Anies Baswedan di masa perjuangan kemerdekaan? Kakek Anies dulu juga dikenal sebagai seorang tokoh nasionalis dan jurnalis pejuang kemerdekaan.
-
Apa yang dititipkan Anies Baswedan kepada majelis hakim MK? Kita titipkan ke majelis hakim kepercayaan untuk menentukan arahnya ke depan. Kami yakin semoga majelis diberikan keberanian, kekuatan untuk memutus yang terbaik untuk Indonesia kedepan
-
Siapa yang dijemput Anies Baswedan? Calon Presiden (Capres) nomor urut satu Anies Baswedan mendatangi kediaman Calon Wakil Presiden (Cawapres) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Jalan Widya Chandra IV Nomor 23, Jakarta Selatan, Jumat (22/12).
-
Apa yang dikatakan Anies Baswedan dalam video yang beredar? "Dengan kekalahan saya pada pemilu presiden yang lalu, saya memutuskan untuk menjadi gamer," Anies terlihat mengatakan hal itu dalam sebuah video yang beredar."Untuk itu saya akan memperkenalkan gim yang saya mainkan, Honor of Kings."
"Alhamdulillah Jakarta mengalami peningkatan yang lebih baik dan kita di indeks itu 53 persen. Saya perlu sampaikan beberapa hal yang membantu, ini pertama adalah soal integrasi transportasi karena orang menggunakan kendaraan publik bila transportasi terintegrasi," kata Anies di Balai Kota, Jakarta, Selasa (18/6).
Dia mengatakan, saat ini masyarakat banyak meninggalkan kendaraan pribadinya karena transportasi publik mulai terintegrasi. Kemudian, dia menilai pembukaan rute-rute baru layanan Transjakarta juga menjadi penyebab berkurangnya kemacetan.
Selain itu, Anies mengklaim sudah menugaskan agar TransJakarta bisa langsung tersambung ke transportasi publik lainnya seperti kereta api dan MRT.
"Lalu beroperasinya beberapa flyover dan underpass membantu mengurangi kemacetan. Dan kemudian pendesainan baru di dalam jalan protokol itu ikut membantu," ujar Anies.
"Jadi itu adalah sebagian hal-hal yang kita pandang nanti akan kita teruskan ke depan supaya bisa mengurangi kemacetan," lanjutnya.
Mantan Mendikbud ini berharap tren tersebut dapat mendorong Jakarta untuk semakin menurunkan angka kemacetan. Progres positif itu, lanjut dia, harus terus dilanjutkan.
"Mudah-mudahan tahun ini lebih tinggi (angka penurunan kemacetan) karena angka ini (survei TomTom) tahun 2018 sebelum ada MRT. Mudah-mudahan dengan ada MRT di tahun ini bisa lebih baik lagi," tandas Anies.
Baca juga:
Dikuasai Delman dan PKL, Jalan Dekat Museum Fatahillah Semrawut
Usai Libur Lebaran, Sejumlah Ruas Jalan Jakarta Masih Lancar
Akhir Libur Lebaran, Jalan ke Ragunan Macet
Jalur Menuju Ragunan Macet, Polisi Lakukan Rekayasa Lalu Lintas
Membeludaknya Pengunjung Bikin Lalu Lintas Tanah Abang Macet Semrawut