Gubernur DKI Anies: Tidak Ada Kerumunan Perayaan HUT RI 17 Agustus
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan, Ibu Kota tidak akan menyelenggarakan perayaan Hari Kemerdekaan 17 Agustus secara berkerumun. Seperti hari besar nasional dan keagamaan lainnya.
Perayaan HUT Republik Indonesia tahun ini bakal sepi seperti tahun sebelumnya. Tidak ada kerumunan lantaran Indonesia belum bebas dari Pandemi Covid-19. Larangan berkerumun untuk demi keselamatan, untuk mencegah penularan virus Covid-19.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan, Ibu Kota tidak akan menyelenggarakan perayaan Hari Kemerdekaan 17 Agustus secara berkerumun. Seperti hari besar nasional dan keagamaan lainnya.
-
Apa isi dari puisi-puisi 17 Agustus pendek? Puisi pendek tentang 17 Agustus mampu mencerminkan perasaan kebanggaan dan cinta tanah air yang dapat Anda lantunkan pada saaat momen kemerdekaan ini. Dengan menggunakan kata-kata sederhana namun bermakna, puisi-puisi ini berhasil menangkap esensi dari perjuangan, pengorbanan, dan kebebasan.
-
Kenapa puisi 17 Agustus penting? Selain sebagai bentuk perayaan, puisi-puisi 17 Agustus juga berfungsi sebagai pengingat akan tanggung jawab kita untuk terus menjaga dan mengisi kemerdekaan dengan hal-hal positif.
-
Kenapa pamflet lomba 17 Agustus penting? Keberadaan pamflet lomba sangat penting untuk menyebarkan informasi, sekaligus mengundang minat warga masyarakat agar terlibat di dalamnya.
-
Apa tujuan utama dari kata sambutan ketua panitia 17 Agustus? Selain mengucapkan rasa terima kasih kepada anggota panitia dan warga yang terlibat, kata sambutan 17 Agustus biasanya juga berisi tentang tujuan kegiatan HUT Kemerdekaan.
-
Kapan tanggal perayaan HUT RI? Kata-Kata mutiara soal kemerdekaan bisa dibagikan untuk menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) RI pada 17 Agustus.
-
Kapan lomba 17 Agustus tingkat RT ini akan dimulai? Hari/Tanggal: Minggu, 17 Agustus 2024Waktu: 08.00 - 16.00 WIB
"17-an kita lakukan seperti kemarin kita merayakan peringatan-peringatan hari besar. Hari ini, saat ini kita masih belum bisa menyelenggarakan aktivitas kerumunan apapun," tutur Anies di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Minggu (1/8).
Penerapan kegiatan PPKM Darurat dan Level 4 di Jakarta sejak awal Juli 2021 lalu berdampak sangat baik dalam upata pengendalian penyebaran Covid-19. Itu merupakan hasil kerja keras bersama, baik ribuan petugas yang bertugas siang malam, hingga jutaan masyarakat yang taat aturan.
Pada 16 Juli 2021, di Jakarta ada 113.000 kasus aktif. Pada 1 Agustus 2021, menjadi 17.000 kasus. Ada penurunan 100.000 kasus aktif. Anies meyakini, pembatasan aktivitas dan kerumunan warga berdampak baik bagi pencegahan penularan virus Covid-19.
"Angkanya terlihat itu kasus baru turun. Kalau kasus baru turun artinya penularan dalam dua minggu terakhir menurun sekali," jelas dia.
Anies pun mengajak pemerintah dan seluruh masyarakat untuk meneruskan langkah keberhasilan tersebut. Jangan sampai lengah lantaran perang melawan Covid-19 belum usai.
Dia mengingatkan, angka Positivity rate masih tinggi yakni 15 persen. Jika sudah di bawah 5 persen, bisa dikatakan masuk zona aman. "Yang kedua rumah sakit, BOR rumah sakit itu 94, 95 persen di pertengahan Juli. Sekarang sudah 70 persen. Aman bila di bawah 60 persen. Jadi kita ingin semuanya jangan kendor, jangan puas, jangan merasa berhasil," Anies.
Reporter: Nanda Perdana Putra
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Jokowi: Rumah Digital Indonesia Wadah Partisipasi dalam Rayakan Bulan Kemerdekaan
Meriahkan HUT RI ke-76, Rumah Digital Indonesia Hadirkan Festival Kemerdekaan Virtual
Tanggapan BPIP atas Kasus Capaskibraka Gagal ke Istana karena Masalah Hasil Tes Covid
HUT ke-76 RI Tetap Meriah dengan Adanya Rumah Digital Indonesia
Pendaftaran Peserta Upacara Virtual HUT ke-76 RI Dibuka, Ini Syaratnya
Rumah Digital Indonesia Persembahkan Festival Kemerdekaan Virtual Pertama & Terbesar