Haji Lulung nilai wajar Teman Ahok ditahan dan dideportasi
Haji Lulung: Negara sana kan ada aturan sendiri, ada administrasi sendiri, ada hukum sendiri.
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana atau biasa disapa Haji Lulung menyayangkan sikap Teman Ahok, pendukung Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama yang dideportasi akibat melanggar aturan pemerintah Singapura. Pendiri Teman Ahok yakni Amalia Ayuningtyas dan rekannya Richard Handris Saerang ditahan pihak imigrasi Bandara Singapura karena diduga akan melakukan kegiatan politik.
Menurut Lulung, penahanan dua relawan Ahok itu membuat nama Indonesia tercoreng, terutama di kalangan negara-negara tetangga.
-
Siapa yang membiayai kehidupan Ahok ketika ia tinggal di Jakarta? Keluarga Misribu-lah yang membiayai hidup Ahok selama di Jakarta.
-
Bagaimana Ahok terlihat dalam fotonya saat kuliah? Tampak pada foto, Ahok tengah bergaya bersama teman-temannya saat awal masa kuliah di Trisakti.
-
Bagaimana suasana keluarga Ahok dalam pemotretan Natal 2023? Dalam pemotretan Natal, keluarga Ahok tak hanya terlihat kompak dan serasi, namun juga penuh dengan keceriaan. Ahok, bersama istri dan anak-anaknya, terlihat begitu bahagia, menunjukkan kehangatan dan kebersamaan yang begitu erat. Setiap potret memperlihatkan keintiman dan kebahagiaan, tak hanya antara Ahok dan Puput, namun juga dengan kedua anaknya serta sang ibunda yang tak pernah absen dari pemotretan.
-
Kenapa Ahok menahan Yosafat saat meniup lilin? Ahok lalu menahan Yosafat agar tidak ikut meniup lilin pada ulang tahun adiknya.
-
Kapan Lukman Hakim meninggal? Lukman Hakim meninggal di Bonn pada 20 Agustus 1966.
-
Bagaimana Ken Arok membunuh Tunggul Ametung? Ken Arok membunuh Tunggul Ametung menggunakan keris buatan Mpu Gandring.
"Menyayangkanlah. Kita imbau, sebagai warga negara Indonesia yang baik, harus koordinasi. Apalagi ke negara tetangga," kata Lulung saat dihubungi Senin (6/6).
Lulung meminta pendukung Ahok menghormati aturan hukum Singapura dan tidak bertindak seenaknya.
"Negara sana kan ada aturan sendiri, ada administrasi sendiri, ada hukum sendiri. Ditahan dan diperiksa wajar untuk bahan periksa harus lebih baik merencanakan sesuatu kegiatan. Harus ada izin dari Kedutaan di sana," ucapnya.
Seperti diketahui, dalam selebaran yang diperoleh merdeka.com, Teman Ahok mengadakan acara Meet Up Teman Ahok Team yang mengusung tema "Menuju Indonesia yang lebih baik, festival Makanan Indonesia".
Dalam selebaran itu juga dicantumkan pembukaan pengumpulan KTP DKI Jakarta bagi yang ingin memberikan dukungan pada Ahok untuk bertarung di Pilgub DKI Jakarta. Pihak kedutaan besar RI di Singapura menyebut bahwa UU Singapura tidak memperbolehkan negara lain melakukan kampanye di negeri Singa.
Melalui siaran persnya, kedutaan besar RI untuk Singapura menyebut kedua aktivis tersebut dilarang masuk Singapura karena alasan kegiatan berbau politik. "Ketentuan Undang-Undang Singapura melarang kegiatan politik negara lain di Singapura, dan ketentuan ini wajib dihormati," tulis siaran pers tersebut.
Amalia Ayuningtyas membela diri. Salah satu alasan pihak Singapura tidak memperbolehkan dia dan Richard Handris Saerang masuk negeri Singa karena penggunaan nama 'Teman Ahok' dalam festival itu.
"Makanya, ketika saya diwawancara itu ternyata dikasih judul Teman Ahok, tetap lanjutkan kegiatan di Singapura. Padahal itu tidak berjudul Temen Ahok, tapi lebih ke acara festival bazaar makanan," ujar Amalia.
Dia menegaskan bahwa kegiatan bazzar yang diselenggarakan di Singapura sebenarnya tidak mengandung unsur politik. Sehingga tertahannya dia sepenuhnya karena kurangnya koordinasi antara Teman Ahok dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia dan Imigrasi Singapura.
Baca juga:
Gerindra sebut TemanAhok bikin malu pemerintah Indonesia
Bela Teman Ahok, Hanura sebut fobia politik Singapura berlebihan
Politisi Gerindra sentil Teman Ahok: Narsis dan tak ngerti aturan
Ahok: Orang Singapura tahu niat kamu kumpulkan KTP
'Katanya dukungan KTP Ahok cukup, kok sampai cari ke Singapura?'
Ahok minta Teman Ahok jangan berlebihan mendukung, nanti stres