Ahmad Luthfi: Pak Jokowi Sudah Purna Tugas, Jadi Masyarakat Biasa Tak Ada kaitan dengan Cawe-Cawe
Menurut Luthfi, anggapan itu tidak benar dan menyesatkan karena saat ini Joko Widodo adalah masyarakat biasa.
Calon Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi menyebut isu Jokowi cawe-cawe di Pilgub Jateng tidak tepat. Menurut Luthfi, anggapan itu tidak benar dan menyesatkan karena saat ini Joko Widodo adalah masyarakat biasa.
"Sebagai masyarakat sipil maka siapapun bisa ikut kegiatan apapun. Pak Jokowi sudah purna tugas, jadi sekarang ini masyarakat biasa. Tidak ada kaitanya dengan cawe-cawe," kata Ahmad Luthfi di Karanganyar, Jumat (22/11).
Pawai di Karanganyar itu merupakan kegiatan bersama Jokowi untuk menyapa masyarakat atau wong cilik. Hal itu merupakan kebiasaan Jokowi sejak menjabat sebagai Wali Kota Solo.
Daya tarik Jokowi di pawai itu juga benar-benar dirasakan manfaatnya, terutama para pelaku UMKM seperti pedagang cilok, es teh, sosis, takoyaki, jasuke (jagung susu keju), makaroni, es cincau, eskrim, pempek hingga leker. Sehingga, setelah Jokowi purna tugas maka kebiasaan itu masih terus berlanjut.
"Pak Jokowi itu kan dekat dengan masyarakat. Jalan-jalan ketemu masyarakat itu hal yang biasa. Itu kebiasaan Beliau seperti itu," ujar Luthfi.
Seperti diketahui bahwa Jokowi beberapa kali turun menyapa warga Kota Solo maupun wilayah lain. Ia juga melakukannya blusukan sendirian atau bersama keluarga, seperti melihat pusat-pusat perbelanjaan.
Di sisi lain, Jokowi juga pernah menyampaikan pada wartawan terkait alasan memberikan dukungan untuk Ahmad Luthfi ketika pawai di Kabupaten Grobogan.
Setidaknya ada dua alasan kuat mengapa Presiden ke-7 RI tersebut mau memberikan dukungan pada Luthfi-Yasin.
Pertama, Jokowi menyampaikan bahwa Ahmad Luthfi dan Taj Yasin diyakininya mampu melanjutkan kinerja yang sudah dilakukan oleh pemerintahan sebelumnya.
Alasan kedua, paslon Cagub dan Cawagub Jateng nomor urut 2 itu akan mampu bersinergi dengan pemerintahan saat ini.
"Beliau bisa bersinergi kuat dengan pemerintahan Bapak Prabowo Subianto," kata Jokowi.