Hampir 4 jam diperiksa, Sandiaga yakin tak terlibat penggelapan tanah
"Saya haqul yakin bahwa saya tidak terlibat dalam tindakan melawan hukum dan itu sudah dibuktikan ini murni perdata. Namun sebagai warga negara yang taat hukum tentunya saya harus mendukung proses investigasi dan proses untuk memenuhi syarat syarat sesuai dengan kaidah hukum tentunya kami kooperatif," tutur Sandi.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno selesai diperiksa penyidik Direktorat Kriminal Umum Polda Metro terkait kasus penggelapan tanah. Hampir empat jam diperiksa, Sandi ditanya 8 pertanyaan untuk mengetahui kronologi penjualan tanah PT Japirex.
"Ada delapan pertanyaan yang sudah saya klarifikasi semua seputar tentang tanah yang dalam proses likuidasi dijual untuk memenuhi syarat syarat likuidasi dan saat itu sudah disetujui semua," kata Sandi di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (18/1).
-
Di mana Sandiaga Uno kuliah dulu? Beginilah potret lawas Sandiaga Uno saat masih mengenyam pendidikan di Amerika.
-
Bagaimana Sandiaga Uno menunjukkan 'jurus' menyenangkan atasan? Dia membeberkan hal tersebut melalui video singkat unggahannya. Jurusnya tak lain membuat atasan nampak berhasil dengan capaian gemilang meski dengan usaha para bawahan. Sandi pun merekayasa dengan adegan lucu nan menggelitik.Dalam video berdurasi pendek itu, Sandiaga yang tampil mengenakan setelan olahraga golf nampak didampingi tiga orang pria. Sandiaga lantas hendak memukul bola golf. Sejurus kemudian, Sandiaga mengayunkan lengan seolah telah berhasil memukul bola sasaran di depan mata. Alih-alih bola terbang ke lokasi tujuan di seberang, sasaran justru masih nampak di bawah kaki. Tak berselang lama, ada salah satu pria yang rela mengambil hingga melempar bola golf milik Sandi ke lokasi tujuan.
-
Kenapa Sandiaga Uno membagikan 'jurus' menyenangkan atasan? Tujuannya, dia berucap agar para bawahan lekas mendapat jabatan hingga gaji yang naik. "Tutorial menyenangkan boss, biar cepat naik karier dan gaji," tulisnya.
-
Kapan Sandiaga Uno membagikan 'jurus' menyenangkan atasan? Sandiaga Uno berbagai momen melalui video singkat pada akun Instagram @sandiuno. Dalam unggahan berdurasi singkatnya itu, terungkap jika Sandiaga baru saja menjuarai sebuah turnamen golf di Kota Batam, Kepulauan Riau.
-
Bagaimana Sandiaga Uno membantu warga Pancoran? Sandiaga langsung memberikan bantuan untuk mengembangkan potensi yang sudah ada. "Kita beri bantuan tambahan tiga kolam bioflok dengan diameter 200 cm, 2.250 bibit ikan lele dan pakan ikan hingga panen. Tentu juga kita beri pendampingan dan pelatihan budidaya ikan lele," sambung Sandiaga.
-
Apa yang dilakukan Sandiaga Uno di Pancoran? Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menggelar program 'Wirausaha Praktis Juragan Lele Lalap' (Julela) di Pancoran, Jakarta Selatan pada Sabtu (26/8/23).
Dengan tegas, Sandiaga menepis bahwa dirinya terlibat dalam penggelapan tanah tersebut. Dia juga siap apabila kembali diminta keterangan oleh pihak berwajib.
"Saya haqul yakin bahwa saya tidak terlibat dalam tindakan melawan hukum dan itu sudah dibuktikan ini murni perdata. Namun sebagai warga negara yang taat hukum tentunya saya harus mendukung proses investigasi dan proses untuk memenuhi syarat syarat sesuai dengan kaidah hukum tentunya kami kooperatif," tutur Sandi.
Sandi bercerita bahwa penjualan tanah bermula dari keputusan direksi dan komisaris PT Japirex melikuidasi di tahun 2012. PT Japirex dulunya bergerak di bidang ekspor rotan. Namun, akibat prospeknya meredup dan kebijakan pemerintah kala itu terkait ekspor rotan berubah-ubah, PT Japirex memutuskan menutup usahanya.
"Karena kebijakan pemerintah berubah ubah, akhirnya memiliki prospek yang tidak baik dan agar menjaga kelangsungan usaha dan bisa membayar utangnya, pemegang saham memutuskan untuk melikuidasi dan itu sudah dilakukan dan sudah selesai proses likuidasinya," jelas Sandiaga.
Sandi juga mengklaim bahwa ada indikasi pemalsuan tanda tangan dalam proses likuidasi tersebut. Laporan yang baru masuk di kepolisian pun, kata Sandi, merupakan kejadian tahun 2001.
"Sekitar 17 tahun yang lalu, jadi temen-temen polisi kita akan dukung, kasus-kasus yang sudah mendekati 20 tahun ini tiba-tiba bangkit kembali," ujar Sandiaga.
Dalam kasus ini, Djoni Hidayat adalah salah satu direktur di PT Japirex, sedangkan Andreas Tjahjadi menjabat sebagai direktur utama. Keduanya menjabat di PT Japirex hingga 2009. Sandi pun sudah berkawan lama dengan Andreas yang kini ditetapkan tersangka oleh polisi akibat dilaporkan oleh Djoni.
"Sudah lama sekali, saya mengenal beliau (Andreas) 20 tahun," tambahnya.
Sandi sendiri memiliki saham di PT Japirex sebesar 40 persen dan juga menjadi Komisaris Utama.
Singkat cerita, berdasarkan Akta Nomor 3 Tentang Penyalaan Keputusan Para Pemegang saham Perseroan Terbatas PT Japirex tertanggal 11 Februari 2009, PT Japirex dibubarkan dan dibentuk tim likuidasi.
Tim likuidasi dipimpin oleh Andreas Tjahyadi dan Djoni Hidayat sebagai wakilnya. Sedangkan, Sandi tidak masuk dalam tim likuidasi. Tim likuidasi lantas menjual sebidang tanah aset perusahaan yang berada di Curug, Tangerang dengan luas sekitar 3.000 meter persegi pada 2012, yang diklaim milik Djoni Hidayat. Dari penjualan itu Andreas dan Sandiaga diduga telah menggelapkan uang sekitar Rp 12 miliar.
Dalam kasus ini, Sandiaga dilaporkan oleh rekannya, Djoni Hidayat. Selain Sandi, rekannya yang juga direksi PT Japirex, Andreas Tjahjadi juga dilaporkan dan telah ditetapkan sebagai tersangka.
"Beliau (Djoni) direksi dan waktu itu sama saya gak ada masalah sampai menjelang Pilkada (DKI Jakarta) aja tiba tiba baru ada masalah," jelas Politikus Gerindra itu.
Baca juga:
Berpayung hitam, Sandiaga penuhi panggilan pemeriksaan di Polda Metro
Polda Metro Jaya pastikan Sandiaga penuhi panggilan kasus penggelapan lahan
Sandiaga siap buka-bukaan saat diperiksa soal kasus penggelapan tanah
Polda Metro jadwalkan pemeriksaan Sandiaga besok pukul 10.00
Terbelit kasus penggelapan tanah, Sandi klaim taat hukum saat jadi pengusaha
Sandiaga mengaku belum terima surat panggilan Polda Metro Jaya
Dipanggil Polda Metro soal kasus penggelapan tanah, Sandiaga minta ditunda