Hari Anak Nasional, Ahok berharap semua anak di DKI bisa sekolah
Ahok berjanji akan terus memberikan beasiswa kepada anak-anak dari keluarga kurang mampu.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) berharap, peringatan Hari Anak Nasional (HAN) bisa menjadi momentum untuk memperbaiki kondisi pendidikan anak-anak di DKI Jakarta. Ahok berharap tak ada lagi anak-anak yang tidak sekolah.
"Saya berharap tidak ada lagi anak yang tidak sekolah," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (23/7).
Ahok berjanji akan terus memberikan beasiswa kepada anak-anak dari keluarga kurang mampu, agar bisa tetap bersekolah. Namun dirinya mengaku, dibutuhkan peran masing-masing sekolah untuk bisa mendata anak-anak yang tidak bisa bersekolah di sekitar wilayahnya masing-masing.
"Kalau mau, sekolah lapor, agar bisa diurus," ujar Ahok.
Melalui pemberian beasiswa itu, Ahok berharap uang tersebut bisa dipergunakan oleh mereka guna memenuhi kebutuhan sekolah dan bukan untuk keperluan lain. Selain itu, Ahok juga berjanji akan memberikan diskon dalam pameran perlengkapan dan buku-buku sekolah bagi para pemegang KJP.
"Nanti mereka akan dapat diskon dari penerbit," ujarnya.
Ahok mengatakan, saat ini pemerintah juga memiliki program lain yang diprioritaskan untuk kebutuhan anak-anak di Jakarta, yakni Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA). RPTRA sendiri sebagian memang telah diresmikan, salah satunya seperti di kawasan Kramat Jati, Jakarta Timur.
Selain itu, dirinya juga meminta kepada pihak lurah dan ibu-ibu Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), agar mereka juga bisa ikut berkontribusi untuk diberdayakan ke ruang publik tersebut.
"Jadi, biar PKK nya itu berfungsi kembali, jangan hanya jadi Perempuan Kurang Kerjaan," pungkasnya.
Diketahui, tahun ini Pemprov DKI akan menggelontorkan dana sebesar Rp 3 triliun, yang akan dialokasikan untuk program KJP. Nantinya, sebanyak 489 ribu anak sudah terdata itu akan mendapatkan beasiswa tersebut.