Hari Pertama Penyuntikan, Pemprov DKI Akui Ketersediaan Vaksin Booster Belum Banyak
"Mungkin sudah masuk perhitungan, tapi untuk distribusi sampai ke titik kan tidak serta merta mendapatkan dengan jumlah tingkat sasaran," ujar Widyastuti.
Pemerintah provinsi DKI Jakarta mengakui belum semua Puskesmas dan rumah sakit di ibu kota melayani vaksinasi booster atau dosis ketiga. Penyebabnya ketersediaan vaksin untuk booster yang tidak banyak.
"Ketersediaan vaksin ini kan tidak semua langsung banyak jumlahnya. Mungkin mulainya berbeda-beda," kata Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti di Balai Kota DKI, Rabu (12/1).
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Bagaimana peningkatan kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Peningkatan kasus Covis-19 di DKI Jakarta aman dan sangat terkendali. Tidak ada kenaikan bermakna angka perawatan rumah sakit juga.
-
Bagaimana vaksin polio memberikan kekebalan terhadap virus? Vaksin bekerja dengan memperkenalkan virus yang dilemahkan atau sudah mati ke dalam tubuh manusia. Dalam respons terhadap vaksinasi tersebut, tubuh akan menghasilkan antibodi untuk melawan virus polio.
-
Apa yang diumumkan oleh BPBD DKI Jakarta? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
-
Apa manfaat utama dari vaksin polio? Salah satu manfaat utama dari vaksin polio adalah memberikan kekebalan tubuh terhadap virus polio.
Puskesmas sedianya sudah siap melayani suntikan booster. Ketersediaan tenaga vaksinator sudah siap. Masalahnya terkendala distribusi yang diberikan pemerintah pusat memakan waktu.
"Mungkin sudah masuk perhitungan, tapi untuk distribusi sampai ke titik kan tidak serta merta mendapatkan dengan jumlah tingkat sasaran," ujar Widyastuti.
Sebelumnya, Pemerintah memulai penyuntikan vaksin booster pada hari ini, Rabu (12/1). Seluruh puskesmas di DKI Jakarta dinyatakan telah siap untuk melayani para lansia yang akan mendapatkan suntikan ketiga.
"Kita sudah infokan ke semua puskesmas, nanti kita lihat seberapa banyak sasaran bisa sempat hadir,” kata Kepala Dinas Kesehatan Widyastuti pada wartawan, Selasa (11/1) malam.
Widyastuti memastikan akan dibuat alur antrian yang rapi dan tidak menimbulkan kerumunan, sehingga lansia yang ingin mendapat booster dilayani dengan baik. "Karena dibutuhkan alur yang lebih rapi karena lansia kasihan ya, kalau nggak diatur dengan rapi," ujarnya.
Seluruh puskesmas siap menerima para lansia yang akan mendapatkan vaksin booster. "Intinya teman-teman puskesmas sudah siap menerima lansia yang akan melakukan vaksinasi (booster)," tegas Widyastuti.
Sementara itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyebut saat ini vaksinasi booster diprioritaskan untuk golongan lansia dan kelompok rentan.
Varian vaksin booster yang disediakan yakni Sinovac AstraZeneca, Pfizer dan moderna. "Ada Sinovac, Pfizer, AstraZeneca, Moderna. Angkanya belum ada," kata dia.
Baca juga:
Vaksinasi Booster di Kota Tangerang Sasar 40 Ribu Lansia
Vaksinasi Booster di Puskesmas Jagakarsa Diikuti 20 Lansia
VIDEO: Jokowi Pastikan Vaksin Booster Covid-19 Gratis! Dimulai Rabu Besok
Kemenkeu: Anggaran Vaksin Booster Covid-19 Sudah Ada di Kemenkes
Vaksin Booster di DKI Terbuka buat Warga KTP Luar Jakarta, Ini Caranya