Hari pertama uji coba hapus 3 in 1, Jalan Gatot Subroto tetap macet
Di dalam tol juga padat. Biasanya demi menghindari 3 in 1, pengemudi memilih masuk tol dalam kota.
Hari ini uji coba penghapusan 3 in 1 diberlakukan di jalan protokol Ibu Kota. Uji coba itu dimulai dari tanggal 5-8 dan 11-13 April 2016 di Jl Sisingamangaraja, Jl Sudirman, Jl MH Thamrin, Jl Medan Merdeka Barat dan Sebagian Jl Gatot Subroto.
Pantauan merdeka.com, Selasa (5/4) di Jalan Gatot Subroto arah Grogol, arus lalu lintas tetap saja padat merayap. Volume mobil yang melintas justru lebih banyak.
Di dalam tol juga padat. Biasanya demi menghindari 3 in 1, pengemudi memilih masuk tol dalam kota.
Para joki 3 in 1 yang biasa mangkal juga tidak ada. Rata-rata mereka sudah tahu kalau 3 in 1 mulai uji coba penghapusan.
Seperti diketahui, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan akan menghapus kawasan 3 in 1. Penghapusan cukup beralasan karena Pemprov DKI segera menerapkan sistem baru yang lebih modern yakni Electronic Road Pricing (ERP).
"Sebenarnya enggak perlu ada 3 in 1 juga. Kalau orang pada bawa-bawa bayi begitu, dikasih obat bayinya biar enggak mengganggu yang membawa mobil. Ini kan enggak benar kalau begitu," kata Ahok di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka, Jakarta, Senin (28/3) lalu.
Ditambahkan Ahok, lebih baik Jakarta menjadi macet karena three in one dihapus ketimbang merelakan anak bangsa kondisi fisiknya rusak karena dicekoki obat agar tidak rewel saat di dalam mobil. Bila penghapusan three in one berdampak kemacetan, katanya, Ahok siap menurunkan banyak bus.
"Jangan gara-gara cuma takut macet, lebih ikhlas anak-anak masa depan rusak. Ini lagi dikaji dan kita saranin nanti enggak ada 3 in 1. Macet, nyesuain sendiri. Lalu nanti saya lepasin aja bus lebih banyak," terangnya.