Hujan Deras, Dua Ruas Jalan Ibu Kota Terendam Banjir
"Ketinggian air 10-15 sentimeter," ucapnya.
Kepala Pusat Data dan Informasi BPBD DKI Jakarta, M Insaf menyatakan ada dua ruas jalan di Ibu Kota yang terendam banjir akibat hujan deras pada Senin (26/10).
"Data hingga pukul 15.00 WIB ada dua ruas jalan terendam air," kata Insaf saat dihubungi.
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Siapa yang menangani banjir di Jakarta? Dia menjelaskan, BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat. "Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat," ujar dia.
-
Siapa saja yang terdampak oleh banjir? Dampak banjir sangat luas dan kompleks, melibatkan aspek kesehatan, ekonomi, dan lingkungan. Banjir sering kali menyebabkan penyakit yang disebarkan melalui air, seperti kolera dan leptospirosis, yang dapat menyebar dengan cepat di antara populasi yang terdampak. Dari sisi ekonomi, banjir dapat menghancurkan tanaman pangan, merusak infrastruktur, dan menghentikan aktivitas bisnis, mengakibatkan kerugian finansial yang signifikan.
-
Di mana banjir di Cirebon timur terjadi? Banjir di wilayah Cirebon timur ini kemudian viral di media sosial pada Rabu (6/3). Dalam video yang beredar terlihat sejumlah karyawan kesulitan mengevakuasi kendaraan roda dua miliknya yang terparkir di area pabrik.
-
Kapan musim hujan dimulai? Musim hujan telah tiba. Selain membawa kebahagiaan dan kesegaran, musim hujan juga membawa berbagai penyakit, salah satunya adalah flu.
-
Di mana banjir bandang ini terjadi? Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi meminta bantuan dana Rp1,5 triliun untuk penanganan bencana alam banjir bandang di daerahnya.
Dua lokasi tersebut yakni, di Gang Pertama No.8, RT.8/RW.1, Bintaro, Pesanggrahan dan Jalan Bintaro Permai 2 Kav. Buntu, Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Kata Insaf saat ini pihaknya masih melakukan pendataan terkait genangan di Ibu Kota.
"Ketinggian air 10-15 sentimeter," ucapnya.
Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan pihaknya telah menyiapkan sejumlah antisipasi untuk menghadapi banjir saat musim hujan tiba. Salah satunya yakni menyediakan sejumlah pompa-pompa air di sejumlah titik. Hal tersebut disampaikan oleh Anies melalui media sosial Instagram @aniesbaswesdan pada Sabtu (17/10).
"Menurut prediksi BMKG musim penghujan akan berlangsung mulai akhir Oktober. Jakarta terus bersiap dengan berbagai upaya (menyediakan) 487 unit pompa stasioner yang tersebar di 178 lokasi," kata Anies.
Lalu, ada penambahan 10 pompa mobile yang saat ini tersedia sebanyak 160 unit dengan kapasitas 400 liter/detik. Pompa tersebut diprioritaskan untuk sejumlah titik seperti Kali Betik, Muara Angke, Teluk Gong dan lokasi yang rawan lainnya.
Selanjutnya ada 65 unit pompa apung yang tersebar di lima wilayah DKI Jakarta dengan kapasitas 50 liter/detik.
"Program gerebek lumpur, pengerukan masif di sungai, waduk, embung, situ di DKI Jakarta. Telah dilakukan di dua lokasi yakni Waduk Ria Rio dan Kali Baru Barat," jelasnya.
Reporter: Ika Defianti
Baca juga:
Hujan Deras, Dua Jalan di Bintaro Tergenang
Antisipasi Banjir, Dinas SDA Kuras Saluran Air yang Dipenuhi Lumpur di Pademangan
Dinas SDA Bangun Embung Tegal Alur untuk Cegah Luapan Kali Semongol
BPBD DKI Catat Genangan di 20 RT Sudah Surut Total
12 Jam Banjir Kiriman Rendam Permukiman di Kebon Pala