Humas: Pasien Covid-19 di RSUD Cengkareng Semakin Berkurang
Untuk ruangan isolasi tanpa tekanan negatif memiliki 153 tempat tidur kosong dari 260 tempat yang tersedia.
Humas Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cengkareng Aris Pribadi mengatakan jumlah pasien COVID-19 yang menjalani perawatan di rumah sakit tersebut semakin berkurang sejak satu pekan terakhir.
"Informasi dari kami saat ini kedatangan pasien dengan konfirmasi COVID-19 sudah menurun sejak semingguan ini," kata dia saat dihubungi di Jakarta, Kamis (29/7).
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Bagaimana peningkatan kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Peningkatan kasus Covis-19 di DKI Jakarta aman dan sangat terkendali. Tidak ada kenaikan bermakna angka perawatan rumah sakit juga.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Arif tidak menjelaskan berapa jumlah pasien COVID-19 saat ini, namun dia membandingkan jumlah keterisian tempat tidur pasien COVID-19 yang dahulu sempat penuh dengan sekarang.
"Untuk keterangan jumlah bed bisa akses di website. Saat itu full total dibandingkan dengan kondisi saat ini," ujar Aris.
Dari data yang dihimpun website resmi Pemprov DKI http://eis.dinkes.jakarta.go.id/bed pada Kamis, terlihat banyak fasilitas ruang rawat untuk pasien COVID-19 tersedia.
Untuk ruangan isolasi tanpa tekanan negatif memiliki 153 tempat tidur kosong dari 260 tempat yang tersedia. Sedangkan untuk ruangan ICU tanpa tekanan negatif dan tanpa ventilator sisa 19 tempat tidur dari 96 yang tersedia.
Tercatat masih ada beberapa tempat tidur yang penuh, yakni ICU tekanan negatif dengan ventilator sebanyak 14 tempat tidur, ICU tekanan negatif tanpa ventilator mencapai empat tempat tidur dan ICU tanpa tekanan negatif dengan ventilator sekitar 12 tempat tidur.
Aris tidak dapat memastikan berkurangnya jumlah pasien imbas dari penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang digaungkan pemerintah atau bukan.
"Kami tidak punya kompetensi untuk menjawab itu. Tugas kami hanya melayani saja," tutur Aris.
Baca juga:
Pasien Covid-19 Gejala Berat Meningkat di Sumbar
Stok Oksigen pada 43 RS di Kaltim Menipis, Hanya Tersisa untuk 2 Hari ke Depan
BOR Kota Tangerang Turun, Mendagri Tito Minta Nakes Tak Lengah & Tetap Waspada
RS di Makassar & Gowa Diizinkan Kirim Langsung Jenazah Positif Covid-19 ke Pemakaman
CEK FAKTA: Pasien Covid-19 di RS Tidak Bisa Ajukan Klaim Sendiri Melalui Dinkes
Tak Mau Bergantung Pasokan dari Luar, RS di Bali Akan Dilengkapi Generator Oksigen