IKN Pindah, Jakarta Tetap Bangun Infrastruktur Ikonik
JPO lanjut dia, juga menyediakan ruang interaksi masyarakat sebagai bagian ruang ketiga, setelah ruang pertama di rumah dan ruang kedua di tempat kerja.
Kepala Dinas Bina Marga DKI Hari Nugroho memastikan DKI tetap akan membangun infrastruktur ikonik, meski IKN (Ibu Kota Negara) pindah. Sebab, fasilitas publik itu tetap dibutuhkan sebagai ruang interaksi antar-warga.
"Kita akan menjadi kota bisnis, 'service city' sehingga menjadi destinasi masyarakat urban, jadi begitu masuk punya pengalaman baru," kata Hari Nugroho dalam seminar menata Jakarta setelah IKN pindah di Jakarta, Jumat (4/2).
-
Bagaimana payudara ibu menyusui berubah? Produksi ASI dimulai bahkan sebelum pasokan ASI lengkap, biasanya dua hingga empat hari setelah melahirkan. Pada tahap ini, beberapa ibu mengalami masa pembengkakan ketika payudara terasa sangat penuh dan tidak nyaman. Namun, ini biasanya berlangsung singkat dan membaik dalam 48 hingga 72 jam.
-
Siapa yang menganiaya ibu kandungnya di Pekanbaru? Pelaku insial H anak kandung korban, kejadian pengniayaan itu sudah lama, yakni pada Jumat 10 Mei 2024 sekira pukul 07.00 Wib. Tapi, videonya baru tersebar sekarang, makanya kami langsung gerak cepat ke rumah pelaku," kata Bery kepada merdeka.com.
-
Bagaimana Palangka Raya disiapkan menjadi calon Ibu Kota? Di tahun yang sama, Soekarno semakin optimis dan menggencarkan promosi Palangka Raya sebagai calon ibu kota negara. Keyakinan Soekarno sederhana, karena saat itu Pemerintah Republik Indonesia belum pernah membuat kota sendiri secara mandiri. Pemerintahan Soekarno pun jor-joran membangun sejumlah fasilitas di tengah kondisi negara yang baru saja merdeka.
-
Kapan Palangka Raya ditetapkan menjadi calon Ibu Kota? Gagasan ini sebelumnya dilemparkan oleh Presiden Soekarno pada 1950-an lalu. Saat itu, Soekarno melihat Palangka Raya memiliki potensi yang kuat sebagai pusat pemerintahan dan perekonomian negara.
-
Siapa yang dijuluki sebagai Ibu Komando? Di bagian komentar, ada yang menyebut Juliana sebagai Ibu Komando.
-
Siapa yang menginginkan Palangka Raya jadi Ibu Kota? Saat itu, Soekarno melihat Palangka Raya memiliki potensi yang kuat sebagai pusat pemerintahan dan perekonomian negara.
Salah satunya, yakni JPO (Jembatan Penyeberangan Orang) akan terus dibuat ikonik dengan mengakomodasi kebutuhan masyarakat di antaranya penggemar sepeda hingga warga disabilitas dan lanjut usia (lansia).
JPO lanjut dia, juga menyediakan ruang interaksi masyarakat sebagai bagian ruang ketiga, setelah ruang pertama di rumah dan ruang kedua di tempat kerja.
Salah satu JPO ikonik yang mengakomodasi kebutuhan masyarakat itu, kata dia, JPO Phinisi di Karet Sudirman, Jakarta Selatan.
"Sehingga walau bukan IKN, tetap menjadi tempat yang disenangi karena ada ruang ketiga yang banyak," katanya.
Sementara itu, arah kebijakan penataan Jakarta, lanjut dia, salah satunya untuk pejalan kaki melalui revitalisasi trotoar mencermati peningkatan jumlah pejalan kaki mencapai 40 persen pada 2020.
Untuk 2022, kata dia, akan mengutamakan penataan pejalan kaki dan kendaraan bermotor melalui penataan kawasan Kota Tua, kawasan Stasiun Gambir dan kawasan Pasar Baru.
Kemudian pembangunan trotoar di sejumlah titik, penataan kawasan wisata serta meningkatkan pembangunan pencahayaan kota menuju Jakarta menjadi 'smart city'. Seperti dikutip Antara.
Baca juga:
Senator DKI Ingatkan Aset Jakarta Jangan Diobral saat Ibu Kota Pindah
Ibu Kota Negara Pindah, Wagub DKI: Jakarta akan Jadi Pusat Ekonomi & Bisnis Dunia
UU IKN Digugat, Stafsus Mensesneg Tegaskan Pemerintah Tancap Gas Bangun Ibu Kota
Kepala Bappenas Bocorkan Lokasi Pembangunan Ibu Kota Baru
Menteri PPN: Pembangunan Istana Negara di IKN Baru Bukan di Titik Nol
Pembangunan Ibu Kota Baru Buat Industri Besi dan Baja Bergairah