Ini alasan Ahok pangkas dana KJP hingga Rp 600 miliar
Banyak yang protes dana KJP tak bisa ditarik kontan.
Dana Kartu Jakarta Pintar dipangkas Rp 600 miliar. Penyebabnya, banyak kecurangan yang terjadi salah satunya data siswa kecurangan ganda.
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, akal bulus pemain dana KJP ketahuan setelah dirinya melakukan seleksi penerima KJP dengan ketat.
"Tahun ini saya temukan banyak penipuan, banyak yang main dobel-dobel. Terus kami katakan enggak boleh tarik kontan. Langsung enggak semangat orang ini," ungkapnya usai meresmikan RPTRA di Jalan Bahari, Gandaria Selatan, Jakarta Selatan, Kamis (21/5).
Dia menambahkan, pada tahun sebelumnya, masih banyak orangtua yang menggunakan dana bantuan tersebut untuk belanja. Bahkan, mantan Bupati Belitung Timur ini mengaku mengetahui ke mana mereka membelanjakannya.
"Saya tahu ini uang dibelanjakan ke mana. Harus debit, dia belinya barang apa saja? Di mana? Kelihatan dan langsung turun tapi satu pihak banyak yang enggak dapat," ujarnya.
Dia juga melihat ada yang tak sepakat dengan penerapan sistem debit untuk transaksional KJP.
"Saya ini curiga kenapa sampai Juni enggak beres? Kayanya dia mau gerakin ibu-ibu (biar) catet wartawan. Media demo saya lagi tuh. Ibu-ibu digerakin ngotot KJP mau ditarik kontan semua 5 bulan, 6 bulan sekaligus. Saya enggak mau kasih. Terlambat 7 bulan pun uangnya enggak bisa tarik kontan. Kalau dulu kan datang ke bank langsung marah-marah saya tarik," tutupnya.
Sebelumya, Kasubag UPT Pusat Perencanaan dan Pendanaan Pendidikan Personal dan Operasional (P60) Dinas Pendidikan DKI, Susie Nurhati mengatakan, anggaran KJP tahun ini mengacu pada data sebelumnya.
"Bahasanya mungkin terlalu bombastis, sebenarnya bukan dipangkas. Artinya gini, penggunaan APBD harus tepat sasaran dari sisi kebutuhan di lapangan. Jadi pada saat penganggaran, kita hanya melihat jumlah penerima KJP yang tahun lalu," ungkapnya.
Baca juga:
Pemprov DKI pangkas dana KJP sekitar Rp 600 miliar
Ahok: Siswa perokok dan pegang HP mahal tidak dapat KJP
Ahok seleksi ketat penerima KJP, siswa nakal tak layak
Akhir bulan dana KJP cair, Disdik desak APBD 2015 segera diketok
Asyik nge-net di jam sekolah, 7 siswa terancam tak dapat KJP
Tahun ini, Ahok gelontorkan Rp 3 triliun untuk KJP
Agar tepat sasaran, penerima KJP bakal dicocokan dengan NIK
-
Siapa yang membiayai kehidupan Ahok ketika ia tinggal di Jakarta? Keluarga Misribu-lah yang membiayai hidup Ahok selama di Jakarta.
-
Bagaimana Ahok terlihat dalam fotonya saat kuliah? Tampak pada foto, Ahok tengah bergaya bersama teman-temannya saat awal masa kuliah di Trisakti.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Bagaimana Ahok memulai karier politiknya? Ia memulai karier politiknya sebagai anggota DPRD DKI Jakarta setelah terpilih pada tahun 2004.
-
Apa yang dirayakan oleh Ahok dan Puput? Ahok dan Puput merayakan ulang tahun putri mereka dengan acara yang sederhana, namun dekorasi berwarna pink berhasil menciptakan atmosfer yang penuh semangat.
-
Apa yang dibahas Indonesia di Sidang Umum ke-44 AIPA di Jakarta? “AIPA ke-44 nanti juga akan membahas persoalan kesejahteraan, masyarakat, dan planet (prosperity, people, and planet),” kata Putu, Rabu (26/7/2023).