Ini Instruksi Panglima TNI ke Prajurit di Wilayah Kebakaran Depo Pertamina Plumpang
Jika masa tanggap darurat bencana selesai, kata Yudo, TNI tentunya akan mengikuti apa langkah yang akan diambil oleh pemerintah.
Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono menginstruksikan prajurit TNI, khususnya di wilayah Jakarta Utara untuk terus berjaga di lokasi kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Koja, guna membantu korban dan menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
Yudo di Markas Komando Rayon Militer 01 Koja, Jakarta Utara, Senin (6/3), mengatakan prajurit TNI masih akan terus berkonsentrasi untuk penanganan pasca-kebakaran di Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara sampai masa tanggap darurat bencana dinyatakan selesai oleh pemerintah.
-
Siapa menantu Panglima TNI? Kini Jadi Menantu Panglima TNI, Intip Deretan Potret Cantik Natasya Regina Ini potret cantik Natasya Regina, menantu panglima TNI.
-
Siapa yang menjadi Dirut Pertamina? Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati kembali masuk dalam daftar 100 wanita berpengaruh dunia (The World’s 100 Most Powerful Women) versi Forbes tahun 2023.
-
Apa yang diraih oleh Dirut Pertamina? Nicke menjadi salah satu dari dua wanita Indonesia paling berpengaruh yang masuk ke dalam daftar ini.
-
Kapan Panglima TNI menerima penghargaan? Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto dianugerahi penghargaan Meritorious Service Medal dari Pemerintah Singapura.
-
Apa yang dilakukan Pertamina di Lapangan Sukowati? Setelah sebelumnya sukses melakukan injeksi perdana CO2 di Lapangan Jatibarang, PT Pertamina (Persero) kembali mengimplementasikan teknologi Carbon Capture Utilization and Storage (CCUS) di lapangan lainnya yaitu di Lapangan Pertamina EP Sukowati Bojonegoro, Jawa Timur.
-
Siapa yang dipanggil ke Timnas Indonesia dari Persib Bandung? Namun, hanya satu pemain dari tim tersebut yang mendapatkan panggilan dari Shin Tae-yong untuk memperkuat Timnas Indonesia. Pelatih Shin Tae-yong baru saja mengumumkan daftar 26 pemain yang akan berlaga melawan Arab Saudi pada tanggal 6 September dan Australia pada tanggal 11 September.
"Pada saat ini masih ada yang mengungsi di tempat-tempat dan ada pasien yang masih dirawat. Ya mungkin konsentrasi di situ dulu, ada prajurit yang sudah berjaga supaya tidak ada permasalahan," kata Yudo.
Menurut Yudo, keberadaan TNI di lokasi itu masih dibutuhkan penduduk sekitar yang mungkin masih ingin mencari barang-barang yang tertinggal di sekitar lokasi puing-puing rumahnya yang hangus terbakar.
"Nah, ini kita bantu untuk menjaga bersama dengan para korban," kata Yudo didampingi juga oleh para Kepala Staf dari Angkatan Darat, Angkatan Laut dan Angkatan Udara.
Jika masa tanggap darurat bencana selesai, kata Yudo, TNI tentunya akan mengikuti apa langkah yang akan diambil oleh pemerintah.
"Namun melihat suasananya seperti ini, tentunya saya yakin masyarakat butuh untuk bantuan rehabilitasi. Saya akan melihat nanti bagaimana mengambil langkah-langkah untuk para prajurit kita, apakah memperbaiki rumah atau untuk pembersihan dulu," lanjut dia.
"Kami kan punya alat-alat untuk di sini. Dari tentara, marinir (angkatan laut) akan bersama-sama untuk membantu ini. Ya, saya kira demikian," kata Yudo.
Berdasarkan data sementara dari Carik Jakarta per 4 Maret pukul 13.00 WIB yang dilaporkan prajurit TNI kepada Laksamana TNI Yudo Margono di Posko Terpadu Koramil 01 Koja, Senin, ada 84 rumah dan 15 unit mobil dan 14 sepeda motor yang terkena dampak kebakaran di Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara.
Rumah yang sudah didata terdampak kerusakan ada di RT05/RW01 Rawa Badak Selatan (13 unit) yang ditinggali 13 kepala keluarga (KK) dan 75 jiwa, di RT06/RW01 Rawa Badak Selatan (70 unit) yang ditinggali 80 KK/280 jiwa, RT07/RW01 Rawa Badak Selatan (satu unit) yang ditinggali 1 KK/4 jiwa.
Sementara itu rumah rusak di RW02 masih terus dilakukan pendataan.
Adapun kendaraan berupa mobil yang rusak berat berjumlah 13 unit dan rusak ringan sebanyak dua unit.
Sedangkan jumlah korban meninggal dunia sementara berjumlah 17 jiwa dengan rincian 15 dewasa dan dua orang anak-anak.
Selain itu masih ditemukan satu bagian tubuh yang masih coba diidentifikasi di RS Polri Kramat Jati.
Adapun korban di pengungsian saat ini sebanyak 204 jiwa, yakni 11 jiwa berada di Ruang Publik Terbuka Ramah Anak Rawa Badak Selatan (RPTRA Rasela) dan 193 jiwa di Markas Palang Merah Indonesia Jakarta Utara.
(mdk/ded)