Ini kata Ahok soal wacana PDIP-Gerindra usung Sjafrie & Djarot
PDIP dan Gerindra diwacanakan kembali berkoalisi hadapi Pilgub DKI 2017.
PDI Perjuangan dan Gerindra memiliki peluang untuk melakukan koalisi bersama dalam Pilkada DKI Jakarta 2017 mendatang. Karena kemungkinan ini, mencuat wacana pasangan Sjafrie Sjamsoeddin dan Djarot Saiful Hidayat untuk bertarung melawan incumben Basuki T Purnama (Ahok).
Menanggapi hal itu, Ahok mengaku tidak masalah jika wakilnya memimpin ibukota, Djarot maju bersama mantan Wakil Menteri Pertahanan. Bahkan dia menganggap pasangan tersebut cukup ideal.
"Bagus juga," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (25/5) malam.
Namun, mantan Bupati Belitung Timur ini tidak dapat memastikan apakah komposisi pencalonan ini sudah tepat. Berhubung belum pernah ada survei yang menjadikan pasangan Sjafrie dan Djarot sebagai objek.
"Kalau udah pernah ada survei mungkin beda. Kalau belum pernah survei kan susah juga," terang Ahok.
Sebelumnya diberitakan, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Pouyono menilai, Sjafrie dan Djarot cocok diduetkan. Ia optimistis pasangan itu akan mampu melawan Ahok.
"Djarot sangat berpengalaman dalam administrasi dari daerah. Pak Sjafrie secara nasional," kata dia saat dihubungi, Rabu (25/5).
Namun, mengenai siapa yang akan menjadi calon gubernur dan calon wakil gubernur, Arief mengatakan bahwa pembicaraan terkait hal ini masih cukup cair.