Ini keluhan masyarakat soal pelarangan pemotor di 3 titik jalan
Warga menganggap bahwa kebijakan itu sangatlah tidak relevan dengan kenyataan di lapangan.
Pemprov DKI akan segera menerapkan kebijakan larangan melintas bagi kendaraan roda dua di tiga titik, yaitu Bundaran HI, Jalan MH Thamrin dan Jalan Medan Merdeka Barat. Namun hal itu langsung mendapat respons dari masyarakat terkait kebijakan yang dianggap kurang populer tersebut.
Suyatman (38), seorang pengendara motor yang biasa melintas di Jalan MH Thamrin mengaku bahwa kebijakan tersebut akan menyulitkan dirinya, serta para pengguna kendaraan roda dua lainnya yang biasa melintas di jalan tersebut.
"Kalau kita lewat Thamrin sini aja udah macet. Sementara nanti harus puter arah cari jalan tikus, kan makin jauh dan macetnya bakal tambah parah," kata Suyatman saat ditemui di jalan MH Thamrin pada Rabu (12/11) sore hari.
Senada dengan Suyatman, Romlih (40) seorang tukang ojek di wilayah Kebon Kacang, Tanah Abang, Jakarta Pusat, menganggap bahwa kebijakan yang dicanangkan Pemprov DKI itu sangatlah tidak relevan dengan kenyataan di lapangan.
Dirinya bahkan menganggap bahwa kebijakan tersebut adalah bukti ketidakpahaman Pemprov DKI akan situasi yang ada di jalanan saat ini, terutama pada wilayah sekitar daerah pelarangan bagi kendaraan roda dua tersebut.
"Sekarang kan kita bingung mau narik ojek dari sini. Misalnya mau ke Gondangdia, masa kita mesti muter dulu lewat belakang istana negara? Lagian itu bus gratis yang dijanjiin mana, udah cukup belum? Pemerintah yang buat tuh kebijakan mestinya turun ke jalan, lihat macetnya di sini aja udah kayak apa," kata Romlih saat ditemui di Tanah Abang.
Sebelumnya diketahui, kawasan Bundaran HI hingga Medan Merdeka Barat, Jakarta, nantinya tidak akan bisa lagi dilintasi kendaraan roda dua. Kebijakan Pemprov DKI itu rencananya akan dimulai pada Desember 2014 mendatang.
Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) memberi alasan mengenai kebijakan tersebut, dimana menurutnya, angka kecelakaan pemotor lah yang menjadi penyebab dari timbulnya kebijakan itu.
Selain itu, dirinya mengatakan bahwa bus tingkat yang disediakan gratis bagi para pengendara roda dua itu saat ini sedang diupayakan penambahannya dalam hal pengadaan, oleh Pemprov DKI Jakarta.
Baca juga:
Ini tips rute alternatif bagi pemotor di 3 titik jalan Jakarta
Ahok pilih kasih, larang motor masuk HI mobil boleh
Ahok: Mau marah terserah, saya cuma tidak mau Anda mati
Ahok soal motor dilarang lintasi HI: Lewat jalan tikus aja!
-
Kapan lelang motor Omesh berakhir? Setelah nungguin sekitar 4 hari, akhirnya ada yang menang lelang dengan harga Rp 300 juta.
-
Kapan motor harus diservis? Servis motor minimal dilakukan 1-2 bulan sekali, atau saat pemakaian sudah mencapai jarak tempuh 2000 km (untuk motor keluaran lama) dan jarak tempuh 5000 km (untuk motor keluaran baru).
-
Kapan Pegi Setiawan menerima hadiah sepeda motor? Pegi menerima langsung sepeda motor yang diberikan pada Minggu (14/7).
-
Kapan Jalur Pantura Jawa Barat mulai ramai pemudik motor? Sudah Ada Beberapa yang Mudik Saat kreator tersebut melalui Jalur Pantura, beberapa pemudik mulai terlihat di satu pekan jelang lebaran. Mereka sudah mulai pulang ke kampung halaman denga menggunakan sepeda motor.
-
Kapan pencurian motor itu terjadi? Peristiwa itu sebenarnya telah terjadi pada 16 Oktober 2020.Namun pelaku JM baru tertangkap di rumahnya setelah tiga tahun hidup di kebun untuk menghindari polisi.
-
Kapan Hanung Cahyo Saputro dilantik? Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana melantik pejabat Bupati Banyumas, Hanung Cahyo Saputro di Gradhika Bhakti Praja Building, Komplek Kantor Gubernur Jawa Tengah, Jalan Pahlawan No 9 Semarang pada Minggu (24/9) kemarin.