Ini yang dibicarakan Sandi saat bertemu perwakilan warga Tanah Abang

Sandi mengatakan rata-rata warga kawasan Tanah Abang mencari nafkah dengan cara yang halal.

Wakil Gubernur Sandiaga Uno melakukan pertemuan dengan perwakilan masyarakat Tanah Abang. Salah satunya terlihat sosok Haji Muhammad Yusuf bin Muhi yang dikenal dengan bang Ucu. Dalam pertemuan tadi bersama perwakilan masyarakat Tanah Abang, Sandi mengklaim tidak berbincang terkait apakah ada preman di sana.

Menurut Sandi, mereka hanya memberikan masukan dan pendapat terkait keadaan Tanah Abang saat ini. Sandi berpendapat jika memang ada preman di Tanah Abang pihaknya tidak serta merta langsung menertibkan. Karena menurut Sandi, penertiban adalah hal yang tidak memiliki proses berkelanjutan.

"Tapi pernyataan saya waktu itu mengatakan bahwa kalau preman ada di Tanah Abang mereka harus diajak bicara juga karena mereka adalah bagian dari ekosistem yang harus ditertibkan. Jadi supaya enggak berulang semua harus didengar dan itu kan sistemnya terbuka jadi enggak ada yang dikucilkan kalau mereka diajak bicara ada masukan juga siapa sih yang mau jadi preman," kata Sandi di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (7/11) malam.

Sandiaga Uno berharap warga Jakarta jangan berperasangka buruk terkait adanya preman di kawasan Tanah Abang. "Ada juga tokoh-tokoh masyarakat yang memberikan masukan ke kita. Jangan suudzon semua masukan kita jadikan sebagai memperkaya (masukan) kita," ungkap Sandi.

Ia mengatakan rata-rata warga kawasan Tanah Abang mencari nafkah dengan cara yang halal. Jika ada hal-hal yang tidak sesuai seperti yang beredar dimasyarakat di mana para PKL menyetor uang kepada preman itu adalah oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.

"Kalau mereka ada di Tanah Abang itu mereka mencari nafkah secara halal, kalau misalnya ada yang mengambil nafkah secara tidak halal, tidak bekerja, hanya minta itu oknum itu yang perlu kita waspadai," kata Sandi.