Irman Gusman bela Ahok dari hak angket DPRD DKI
Menurut Irman mestinya Ahok dan DPRD DKI bisa berbicara baik-baik soal APBD.
Ketua Dewan Perwakilan Daerah, Irman Gusman, langsung bereaksi soal perseteruan antara Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), melawan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta. Lantaran kisruh soal pembahasan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah DKI Tahun Anggaran 2015, DPRD langsung menggulirkan hak angket buat menggulingkan Ahok.
Irman pun membela Ahok soal hak angket seharusnya tidak perlu terjadi. Karena menurut dia dalam penyusunan anggaran, DPRD dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bisa berbicara baik-baik.
"Kalau tidak setuju ya diselesaikan dengan cara saling berkoordinasi. Kalau saling serang sama saja menepuk air di pualam dan akan kena diri sendiri," kata Irman kepada awak media di Kompleks Gedung Parlemen, Jakarta, Kamis (26/2).
Irman menyayangkan bila DPRD DKI Jakarta berniat mengajukan hak angket kepada Ahok, hanya terkait permasalahan APBD. Dia menilai hak angket itu merupakan tindakan berlebihan.
"Ada mekanismenya. Pertama, hal bertanya dulu. Lebih baik lagi seharusnya itu tidak terjadi. Kan bisa dibicarakan bersama, tidak harus sampai sejauh itu. Jangan semudah itu menggunakan hak angket," ujar Irman.
Imran mengatakan, jika hubungan Ahok dan DPRD terus tegang dan berlarut-larut maka dia menyarankan pemerintah pusat melalui Menteri Dalam Negeri harus turun tangan.
"Kalau Gubernur Ahok melihat ada yang tidak beres, DPRD juga bertanggung jawab dan pemerintah pusat harus turun tangan menyelesaikannya," ucap Irman.