Isi Liburan Natal, Heru Budi Ajak Ratusan Anak Yatim Nonton Film
Ratusan anak yatim piatu tersebut merupakan binaan Dinas Sosial DKI diboyong ke bioskop di kawasan Episentrum Rasuna Said Kuningan, Jakarta Selatan.
Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono mengajak 250 anak yatim piatu dan penyandang disabilitas untuk menonton bareng film berjudul "Tegar”. Agenda ini bertujuan untuk mengisi libur Natal mereka.
"Semoga ini dapat menghibur sekaligus memotivasi anak-anak untuk terus semangat meraih mimpi di tengah berbagai tantangan maupun keterbatasan," kata Heru di Jakarta, Minggu (25/12).
-
Bagaimana Heru Budi Hartono ingin menyelesaikan masalah kemacetan di Jakarta? Menurut Heru, kondisi ini perlu dievaluasi bersama. Hal itu disampaikan Heru saat membuka focus group discussion (FGD) terkait penanganan kemacetan di Ibu Kota di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, pada Kamis (6/7). "Hari ini kita kumpul karena tuntutan dari masyarakat untuk diskusikan bagaimana salah satunya mengatasi kemacetan. Banyak masukan-masukan bagaimana kalau jam kerja dibagi. Terutama pada saat saya diskusi dengan Pak Kapolda, Pak dirlantas. Kalau jam 6 itu seperti air bah. Dari bekasi, Tangerang, Depok, jam yang sama menuju Jakarta."
-
Apa yang diuji coba oleh Pemprov DKI Jakarta? Penjelasan Pemprov DKI Uji Coba TransJakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta Dikawal Patwal Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
-
Apa yang dijamin Heru Budi terkait TK Gudang Peluru? "Enggak ada. Dari awal enggak ada niatan itu (gusur)," kata Heru Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, memastikan tidak bakal menggusur Taman Kanak-kanak (TK) Gudang Peluru, Tebet, Jakarta Selatan karena aktivitas revitalisasi taman di kawasan tersebut.
-
Mengapa Heru Budi Hartono berpendapat bahwa pembagian jam kerja bisa mengurangi kemacetan di Jakarta? Menurut Heru, kondisi ini perlu dievaluasi bersama. Hal itu disampaikan Heru saat membuka focus group discussion (FGD) terkait penanganan kemacetan di Ibu Kota di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, pada Kamis (6/7). "Hari ini kita kumpul karena tuntutan dari masyarakat untuk diskusikan bagaimana salah satunya mengatasi kemacetan. Banyak masukan-masukan bagaimana kalau jam kerja dibagi. Terutama pada saat saya diskusi dengan Pak Kapolda, Pak dirlantas. Kalau jam 6 itu seperti air bah. Dari bekasi, Tangerang, Depok, jam yang sama menuju Jakarta."
-
Apa yang Heru Budi Hartono sebutkan sebagai penyebab utama kemacetan di Jakarta pada pagi hari? Menurut Heru, kondisi ini perlu dievaluasi bersama. Hal itu disampaikan Heru saat membuka focus group discussion (FGD) terkait penanganan kemacetan di Ibu Kota di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, pada Kamis (6/7). "Hari ini kita kumpul karena tuntutan dari masyarakat untuk diskusikan bagaimana salah satunya mengatasi kemacetan. Banyak masukan-masukan bagaimana kalau jam kerja dibagi. Terutama pada saat saya diskusi dengan Pak Kapolda, Pak dirlantas. Kalau jam 6 itu seperti air bah. Dari bekasi, Tangerang, Depok, jam yang sama menuju Jakarta."
-
Apa yang dibudidayakan oleh Heru Setiawan? Awalnya Heru iseng, sembari memelihara ikan sejak tahun 2014 silam. Kini buruh pabrik itu menggeluti budi daya lobster air tawar. Ia memutuskan tidak lagi beternak ikan.
Ratusan anak yatim piatu tersebut merupakan binaan Dinas Sosial DKI diboyong ke bioskop di kawasan Episentrum Rasuna Said Kuningan, Jakarta Selatan.
Dia menjelaskan tujuan menonton bersama itu sebagai ajang berbagi dan peduli antarsesama, terutama di antara mereka ada juga anak yang memiliki kebutuhan khusus atau disabilitas.
Heru juga membagikan bingkisan yang berisi kebutuhan mendukung anak disabilitas serta kupon sebesar Rp200.000 atau total Rp50 juta.
Dia berpesan kepada para anak yang menonton untuk dapat menikmati film ''Tegar'', dan mampu mengambil hikmah, serta berharap dapat memberi inspirasi setelah menonton.
"Saya harapkan bisa menjadi inspirasi bagi masyarakat agar tetap saling menghargai dan saling mendukung," ujarnya seperti dilansir dari Antara.
Di samping itu, Heru juga mengapresiasi peran swasta serta pendukung lainnya, sehingga kegiatan berbagi ini bisa dirasakan manfaatnya. Bahkan, hal ini juga sebagai bentuk upaya Pemprov DKI Jakarta untuk menciptakan kesetaraan dan keadilan bagi setiap warganya dalam kegiatan apapun.
Sementara itu, film "Tegar" disutradarai oleh Anggi Frisca, dengan produser Chandra Sembiring. Karya ini merupakan sebuah film keluarga yang mengajak masyarakat untuk memahami kesetaraan hak dan dukungan dalam keluarga.
Film itu diangkat dari kisah nyata beberapa kehidupan para penyandang disabilitas. Dalam film ini, kisah perjuangan para penyandang disabilitas untuk bisa mendapatkan pendidikan dan kesetaraan hak sebagai ciptaan Tuhan.
Film itu juga berhasil mendapatkan pengakuan internasional melalui penghargaan Best Actor di Balimakarya Film Festival dan juga Best Young Actor di Cannes World Film Festival.
(mdk/fik)