Jadi Tuan Rumah Formula E, Pemprov DKI Harus Bayar Rp 345 Milliar
Nantinya dana tersebut disetorkan ke Federasi Otomotif Internasional (FIA) sebagai pihak penyelenggara Formula E.
Pemprov DKI Jakarta harus menyetorkan dana sebesar 20 juta poundsterling atau sekitar 24,1 juta dollar AS untuk menjadi salah satu tuan rumah balapan Formula E 2020. Dana tersebut bila dirupiahkan dengan kurs hari ini kurang lebih Rp 345 milliar.
Nantinya dana tersebut disetorkan ke Federasi Otomotif Internasional (FIA) sebagai pihak penyelenggara Formula E.
-
Siapa yang dijemput Anies Baswedan? Calon Presiden (Capres) nomor urut satu Anies Baswedan mendatangi kediaman Calon Wakil Presiden (Cawapres) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Jalan Widya Chandra IV Nomor 23, Jakarta Selatan, Jumat (22/12).
-
Siapa kakek dari Anies Baswedan? Sebagai pria berusia 54 tahun, Anies Baswedan adalah cucu dari Abdurrahman Baswedan, seorang diplomat yang pernah menjabat sebagai wakil Menteri Muda Penerangan RI dan juga sebagai pejuang kemerdekaan Indonesia.
-
Apa yang disampaikan Anies Baswedan di sidang perdana PHPU? "Karena memang sebagai prinsipal di awal kami hadir menyampaikan pesan pembuka sesudah itu nanti disampaikan lengkap oleh tim hukum," kata Anies, kepada wartawan, Rabu (27/3).
-
Apa yang disindir Anies Baswedan tentang Gubernur DKI? Anies Sindir Ada Gubernur DKI Tak Tuntas Janji Jabat 5 Tahun: Jangan Hukum Saya Capres Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Apa yang dikatakan Anies Baswedan dalam video yang beredar? "Dengan kekalahan saya pada pemilu presiden yang lalu, saya memutuskan untuk menjadi gamer," Anies terlihat mengatakan hal itu dalam sebuah video yang beredar."Untuk itu saya akan memperkenalkan gim yang saya mainkan, Honor of Kings."
-
Kapan Anies Baswedan dilahirkan? Ia lahir pada tanggal 7 Mei tahun 1969, di Desa Cipicung, Kuningan, Jawa Barat.
"Untuk motor GP biaya penyelenggaraan nya 7-9 juta dollar, F1 29,4 juta dollar, Formula E 24,1 juta dollar. Dollar Amerika ya," kata Anies di Halte Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Selasa (13/8).
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu mengungkapkan, setiap penyelenggara kegiatan harus mengeluarkan biaya. Seperti halnya ketika Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games 2018.
"Kita selenggarakan Asian Games harus keluarkan biaya kepada organisasi Olimpiade Asia. Untuk Piala Dunia juga membayar ke FIFA," jelasnya.
Walaupun harus menyetorkan dana, Anies yakin, perhelatan Formula E akan bisa pergerakan ekonomi di Jakarta. Bahkan, dia memperkirakan, akan ada perputaran uang hingga Rp 1 triliun jika Formula E diselenggarakan.
"Jadi kita keluarkan biaya tapi akan dapat Rp 1,2 triliun. Itu baru prediksi konservatif," ujarnya.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menemui Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta. Keduanya membahas soal pelaksanaan balap mobil listrik Formula E 2020.
"Beliau memberikan dukungan dan apresiasi, dan insyaallah akan kami finalisasikan. Dan tadi menceritakan prosesnya," kata Anies usai bertemu Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (13/8).
Reporter: Ika Defianti
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Anies Resmikan 28 Peta, Penanda dan Penunjuk di Halte Non BRT
Anies Perintahkan PNS Upacara Bendera 17 Agustus di Pulau Reklamasi
Asosiasi Driver Online Desak Anies Bebaskan Taksi Daring dari Ganjil Genap
Presiden Jokowi Siap Dukung DKI Jadi Tuan Rumah Balapan Mobil Listrik di 2020
Anies Sebut Wacana MenPAN Soal ASN Kerja dari Rumah Sesuai Kemajuan Zaman
Anies Tiba-Tiba Temui Jokowi di Istana, Bahas Apa?
Anies Bakal Bebankan Pajak Tambahan ke Kendaraan Tak Patuh Uji Emisi