Jakarta Akan Mulai Tahun Ajaran Baru 13 Juli 2020, Belum Ada Aktivitas di Sekolah
Meskipun tahun ajaran baru sudah dimulai, namun Dinas Pendidikan DKI belum memutuskan memulai kegiatan belajar mengajar secara tatap muka di sekolah. Kegiatan di sekolah tidak akan dimulai bila situasi pandemi belum dinyatakan aman.
Tahun ajaran baru 2020/2021 di sekolah-sekolah yang tersebar di wilayah DKI Jakarta akan dimulai 13 Juli 2020. Keputusan itu disampaikan Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Nahdiana.
"Awal tahun ajaran baru dimulai tanggal 13 Juli," ucap Nahdiana kepada Liputan6.com, Rabu (3/6).
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
Meskipun tahun ajaran baru sudah dimulai, namun Dinas Pendidikan DKI belum memutuskan memulai kegiatan belajar mengajar secara tatap muka di sekolah. Kegiatan di sekolah tidak akan dimulai bila situasi pandemi belum dinyatakan aman.
"Jika kondisi belum dinyatakan aman maka pembelajaran dilakukan dari rumah," papar dia.
Nahdiana menyatakan, indikator aman diputuskan oleh Tim Gugus Tugas daerah.
"Dengan kewenangan masing masing dalam Gugus Penanganan pandemi ini," ucapnya.
Jokowi Belum Putuskan Sekolah Dibuka
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi belum memutuskan untuk membuka kembali aktivitas sekolah dan pesantren meski sejumlah daerah bersiap memasuki fase new normal di tengah Pandemi Covid-19. Hal tersebut disampaikan Jokowi saat bertemu 8 tokoh lintas agama di Istana Negara, Jakarta Pusat, Selasa (2/6).
"Kita harus hati-hati akan nasib 54 juta siswa," kata Jokowi seperti disampaikan Ketua Persekutuan Gereja-Gereja Indonesia (PGI) Gomar Gultom dalam pesan singkat, Selasa (2/6).
Wagub DKI Jakarta Riza Patria juga memastikan kegiatan belajar mengajar di sekolah ibu kota belum akan dibuka pada 13 Juli 2020. Pihaknya masih menunggu waktu yang tepat untuk membuka kembali sekolah.
"Untuk sekolah tanggal 13 Juli itu belum, nanti akan kami umumkan kapan waktu yang tepat mulai bersekolah," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria di Jakarta Timur, Senin (1/6).
Dia menjelaskan Pemprov DKI Jakarta telah berkoordinasi dengan sejumlah ahli epidemiologi untuk mempersiapkan protokol kesehatan jelang tatanan baru atau new normal.
Hingga saat ini kata Riza, kegiatan belajar dan ibadah masih dilakukan di rumah masing-masing.
"Akan diumumkan di waktu yang tepat, apalagi anak-anak sekolah yang di bawah 10 tahun, itu menjadi perhatian kami," ucapnya.
Reporter: Yopi Makdori
Sumber: Liputan6.com