Jakarta diintai banjir rob dan luapan 13 sungai
Teluk Jakarta lebih banyak terbentuk karena endapan (sedimen) dari Cisadane dan Citarum dibandingkan aliran 13 sungai kecil.
Pakar Perkotaan dan Lingkungan Universitas Indonesia, Rudy Tambunan menilai DKI Jakarta tengah diintai bencana besar, yaitu banjir rob dari genangan dan luapan 13 sungai yang melewatinya. Rudy meminta pemerintah segera membangun tanggul Tahap A untuk menyelesaikan kedua persoalan itu.
Rudy mengatakan tata letak kota Jakarta dibatasi Sungai Cisadane di barat dan Sungai Citarum di timur. Adapun di bagian selatan merupakan hulu Sungai Ciliwung dan utara hulu 12 sungai lain.
Teluk Jakarta lebih banyak terbentuk karena endapan (sedimen) dari Cisadane dan Citarum dibandingkan aliran 13 sungai kecil.
"Batas garis pantai semakin menjorok ke daratan akibat perubahan arus musiman yang mengikis pantai yang belum bertanggul. Belum merupakan akibat kenaikan permukaan air laut," kata Rudy saat dihubungi wartawan, Kamis (23/3).
Di saat yang sama, lanjut Rudy, daratan Jakarta turun akibat pemampatan lapisan geologis yang lebih muda dan penggunaan air tanah secara berlebihan. Dengan begitu, air permukaan tidak bisa masuk ke laut. Muka tanah yang rendah inilah yang berpotensi menjadi tempat genangan air (rob).
Menurut Rudy, pembangunan Tanggul Fase A merupakan rekomendasi studi Jakarta Coastal Defence Strategy tahun 2012 untuk mengatasi banjir besar pada 2050 bersamaan pasang air laut sebagaimana terjadi pada 2002, 1996, dan 1976.
"Tanggul pantai perlu karena pembangunan tanggul antar polder di pantai belum terpadu, terutama di 10 muara sungai," kata dia.
Pembangunan tanggul merupakan program yang digagas pemerintah dan biaya pembangunannya diatasi bersama pemerintah dan pengembang 17 pulau reklamasi. "Jadi yang membangun tanggul bukan pengembang," ungkap Rudy.
Sementara itu, Emmy Hafild, aktivis lingkungan menyatakan Jakarta akan tenggelam jika pemerintah tidak mengambil langkah-langkah terpadu. Pembangunan tanggul raksasa yang dibarengi dengan pengaturan pemakaian air tanah di daratan akan menyelesaikan banjir rob dari laut.
Adapun reklamasi 17 pulau yang digagas pemerintah merupakan salah satu cara untuk membiayai pembangunan tanggul. "Pembangunan tanggul membutuhkan biaya yang sangat besar dan tidak mungkin dibebankan kepada anggaran negara," kata dia.
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Siapa yang menangani banjir di Jakarta? Dia menjelaskan, BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat. "Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat," ujar dia.
-
Kapan banjir pertama kali terjadi di Jakarta? Pada masa VOC sendiri telah dilakukan berbagai cara untuk menanggulangi banjir di Batavia (kini Jakarta). Gubernur Jenderal silih berganti mencoba berbagai upaya.
-
Di mana banjir Jakarta pada tahun 1960 terjadi? Mengutip dari buku Sejarah Kota Jakarta 1950-1980 karya Edi Setyawati dkk mengatakan, pada awal tahun 1960 terjadi banjir di Jakarta, setelah mengalami musim hujan yang hebat sehingga 7 kelurahan sangat menderita, terutama daerah Grogol dan sekitarnya.
-
Siapa saja yang terdampak oleh banjir? Dampak banjir sangat luas dan kompleks, melibatkan aspek kesehatan, ekonomi, dan lingkungan. Banjir sering kali menyebabkan penyakit yang disebarkan melalui air, seperti kolera dan leptospirosis, yang dapat menyebar dengan cepat di antara populasi yang terdampak. Dari sisi ekonomi, banjir dapat menghancurkan tanaman pangan, merusak infrastruktur, dan menghentikan aktivitas bisnis, mengakibatkan kerugian finansial yang signifikan.
-
Di mana banjir di Cirebon timur terjadi? Banjir di wilayah Cirebon timur ini kemudian viral di media sosial pada Rabu (6/3). Dalam video yang beredar terlihat sejumlah karyawan kesulitan mengevakuasi kendaraan roda dua miliknya yang terparkir di area pabrik.
Baca juga:
Makam bertingkat di TPU Tanah Kusir
Keseruan anak-anak memancing di tengah kuburan Tanah Kusir
Sumarsono kesal gorong-gorong di Jakarta dipenuhi kabel semrawut
Sumarsono sebut siapa pun gubernur Jakarta harus normalisasi sungai
Kisah haru warga Bukit Duri nikah di tengah banjir