Jakarta Makin Macet, Heru Budi Ajak Warga Ramai-Ramai Naik TransJakarta
Mencermati peringkat Jakarta itu, Heru Budi berjanji akan menanggulangi kemacetan di Ibu Kota.
Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengajak warga untuk menggunakan angkutan umum salah satunya TransJakarta untuk menekan kemacetan di Ibu Kota. Ajakan tersebut dilontarkan Heru menanggapi peringkat indeks kemacetan di Jakarta yang pada 2022 naik menjadi posisi 29 dari 389 kota di 56 negara di dunia setelah pada 2021 berada pada posisi 46.
“Ayo ramai-ramai naik TransJakarta,” kata Heru di Pendopo Balai Kota Jakarta dilansir Antara, Rabu (22/2).
-
Bagaimana Heru Budi Hartono ingin menyelesaikan masalah kemacetan di Jakarta? Menurut Heru, kondisi ini perlu dievaluasi bersama. Hal itu disampaikan Heru saat membuka focus group discussion (FGD) terkait penanganan kemacetan di Ibu Kota di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, pada Kamis (6/7). "Hari ini kita kumpul karena tuntutan dari masyarakat untuk diskusikan bagaimana salah satunya mengatasi kemacetan. Banyak masukan-masukan bagaimana kalau jam kerja dibagi. Terutama pada saat saya diskusi dengan Pak Kapolda, Pak dirlantas. Kalau jam 6 itu seperti air bah. Dari bekasi, Tangerang, Depok, jam yang sama menuju Jakarta."
-
Apa yang Heru Budi Hartono sebutkan sebagai penyebab utama kemacetan di Jakarta pada pagi hari? Menurut Heru, kondisi ini perlu dievaluasi bersama. Hal itu disampaikan Heru saat membuka focus group discussion (FGD) terkait penanganan kemacetan di Ibu Kota di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, pada Kamis (6/7). "Hari ini kita kumpul karena tuntutan dari masyarakat untuk diskusikan bagaimana salah satunya mengatasi kemacetan. Banyak masukan-masukan bagaimana kalau jam kerja dibagi. Terutama pada saat saya diskusi dengan Pak Kapolda, Pak dirlantas. Kalau jam 6 itu seperti air bah. Dari bekasi, Tangerang, Depok, jam yang sama menuju Jakarta."
-
Mengapa Heru Budi Hartono berpendapat bahwa pembagian jam kerja bisa mengurangi kemacetan di Jakarta? Menurut Heru, kondisi ini perlu dievaluasi bersama. Hal itu disampaikan Heru saat membuka focus group discussion (FGD) terkait penanganan kemacetan di Ibu Kota di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, pada Kamis (6/7). "Hari ini kita kumpul karena tuntutan dari masyarakat untuk diskusikan bagaimana salah satunya mengatasi kemacetan. Banyak masukan-masukan bagaimana kalau jam kerja dibagi. Terutama pada saat saya diskusi dengan Pak Kapolda, Pak dirlantas. Kalau jam 6 itu seperti air bah. Dari bekasi, Tangerang, Depok, jam yang sama menuju Jakarta."
-
Apa yang dijamin Heru Budi terkait TK Gudang Peluru? "Enggak ada. Dari awal enggak ada niatan itu (gusur)," kata Heru Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, memastikan tidak bakal menggusur Taman Kanak-kanak (TK) Gudang Peluru, Tebet, Jakarta Selatan karena aktivitas revitalisasi taman di kawasan tersebut.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Kapan Heru Budi menyampaikan pesan kepada Camat dan Lurah se-Jakarta? "Foto sudah diatur, tidak boleh tanda-tanda mirip atau sama. Itu juga ada survei lho. Pak Lurah paling jauh itu dipantau juga. Malah kita netral kan enak. Datang, duduk, ya kerja bantu warga bereskan program-program kerja," kata Heru di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (22/11).
Mencermati peringkat Jakarta itu, Heru Budi berjanji akan menanggulangi kemacetan di Ibu Kota.
“Kami bereskan macetnya,” ucapnya singkat kepada awak media.
Dinas Perhubungan DKI menyebutkan sejumlah upaya dilakukan guna menekan kemacetan di Jakarta di antaranya ganjil genap, rencana menutup 27 putaran balik pada Juni 2023, hingga wacana jalan berbayar elektronik (electronic road pricing/ERP).
Berdasarkan data Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) pada 2019 yang diungkap Dinas Perhubungan DKI, kebijakan ganjil genap justru membuat warga beralih menggunakan sepeda motor karena tidak masuk ke dalam kendaraan yang terkena pembatasan ganjil genap.
Saat ini, berdasarkan data Dinas Perhubungan DKI kapasitas TransJakarta mencapai 1,2 juta penumpang per hari didukung 4.700 armada melalui 13 koridor.
Nantinya pada 2024, ditargetkan jumlah armada TransJakarta ditambah menjadi 6.960 unit dengan kapasitas ditargetkan mencapai 1,5 juta orang per hari melalui 15 koridor.
Lembaga pemeringkat lalu lintas kota dunia, Tomtom International BV, menempatkan indeks kemacetan Jakarta naik yang diukur berdasarkan waktu tempuh per 10 kilometer pada 2022.
Tahun lalu, waktu tempuh rata-rata per 10 kilometer di Jakarta mencapai 22 menit 40 detik, atau naik 2 menit 50 detik pada 2021.
Secara umum, TomTom menyebutkan kondisi lalu lintas kota di dunia sudah kembali sibuk setelah sebelumnya melandai karena pembatasan aktivitas akibat pandemi COVID-19.
"Sepanjang pandemi, kami mengamati jam sibuk berlalu lintas menjadi sebuah kenangan. Sayangnya, kondisi itu (jam sibuk) sepertinya sudah kembali," demikian keterangan TomTom.
Lembaga itu mengukur indeks kemacetan lalu lintas di 389 kota di 56 negara pada 2022, salah satunya Jakarta.
TomTom menjelaskan metodologi pengukuran indeks kemacetan berdasarkan data kendaraan bergerak atau Floating Car Data (FCD) yang pada 2022, lembaga itu menggunakan pengukuran berdasarkan waktu tempuh perjalanan per 10 kilometer.
(mdk/ray)