Jakarta PPKM Level 3, Wagub Wanti-Wanti Agar Warga Tak Sering Aktivitas di Luar Rumah
Ia khawatir, pengabaian masyarakat terhadap protokol kesehatan memicu kembali lonjakan kasus positif Covid-19.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza mengatakan terjadi peningkatan mobilitas di tengah penurunan level PPKM. Untuk itu, ia meminta agar warga Jakarta tidak meningkatkan intensitas kegiatan di luar rumah.
Politikus Gerindra itu berujar, pelonggaran pembatasan aktivitas masyarakat berpotensi menurunkan kewaspadaan masyarakat akan penularan virus.
-
Apa kesalahan yang dilakukan Riza Patria? Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta Ahmad Riza Patria keselip lidah dengan menyebut nama pasangan Prabowo-Sandi. Padahal, Prabowo Subianto kini sudah berpasangan dengan Gibran Rakabuming Raka untuk Pilpres 2024.
-
Kenapa Relawan Pemuda Pemudi Sehati 08 mendukung Prabowo-Gibran? Ketua Pemuda Pemudi Sehati 08, Linda Setiawati mengatakan, pihaknya mendukung Prabowo-Gibran lantaran paslon nomor urut 02 tersebut memiliki program kerja yang pro terhadap anak muda.
-
Siapa Rizki Natakusumah? Rizki Natakusumah, yang juga dikenal sebagai suami Beby Tsabina, adalah anggota DPR-RI periode 2019-2024.
-
Apa penyebab kematian Dono Warkop DKI? Almarhum meninggal dunia akibar penyakit tumor di bagian bokong dan sudah menjalar menjadi kanker paru-paru stadium akhir, dan menyerang lever.
-
Kapan KM Rezki tenggelam? Peristiwa tenggelamnya KM Rezki diperkirakan terjadi sekira pukul 13.25 WITA, Sabtu, 2 Desember 2023.
-
Mengapa Riza Patria meminta maaf atas kesalahan nya? Riza kemudian menyampaikan permintaan maaf dengan menyebut sudah tidak ada lagi Prabowo-Sandi yang pernah berpasangan di Pilpres 2024. "Mohon maaf itu yang satu sudah ke laut memang," ucapnya.
Ia khawatir, pengabaian masyarakat terhadap protokol kesehatan memicu kembali lonjakan kasus positif Covid-19.
"Justru saat-saat sekarang saat paling baik kita lebih disiplin, taat dan bertanggungjawab lagi. Belajar dari bangsa dan negara di dunia yang abai, kendor, kurang waspada akhirnya terjadi peningkatan dan akhirnya meledak lagi," ujar Riza di Balai Kota, Selasa (24/8).
Sementara di tempat terpisah, Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Sambodo Purnomo mengatakan, pihaknya memperpanjang penerapan kebijakan ganjil genap di ruas jalan DKI Jakarta, selama masa PPKM. Diketahui, kebijakan terkait dilakukan polisi guna menurunkan mobilitas kendaraan
"Hasil rapat bersama para stake holder, Dishub DKI, Kodam Jaya dan Satpol PP, terkait ganjil genap selama PPKM di Jakarta kita memutuskan untuk tetap melanjutkannya," katanya saat jumpa pers yang disiarkan daring, Selasa (24/8).
Namun demikian, kebijakan ini akan disesuaikan dengan turunnya level PPKM di Jakarta ke tingkat 3. Penyesuaian dilakukan dengan mengurangi jumlah ruas jalan dari delapan ke tiga.
"Jadi kita tetap lakukan dengan penyesuaian, yaitu mengurangi jumlah ruas jalan ganjil genap ini, dari 8 menjadi 3," jelasnya.
Ketiga ruas jalan tersebut, adalah Jalan Sudirman, Jalan Thamrin dan Jalan Rasuna Said. Sambodo beralasan, ketiga jalan tersebut masih diberlakukan ganjil genap karena merupakan kawasan jalan padat mobilitas perkantoran.
"Pemberlakuan kebijakan ini diterapkan mulai 26 Agustus sampai 30 Agustus 2021, mulai jam 06.00 WIB sampai 20.00 WIB," tutup Sambodo.
Baca juga:
PPKM Tangsel Turun ke Level 3, Penyebaran Covid-19 Masih Tinggi
PPKM Diperpanjang, Baru Empat Wilayah di Jabar Masuk Kategori Level 2
Polda Metro: Pesepeda Tetap Dilarang Lintasi Ruas Jalan Ganjil-Genap Selama PPKM
Pemerintah Kembali Masukkan Angka Kematian untuk Asesmen Level PPKM
20 Daerah PPKM Level 2 dan 3 di Jatim Diperbolehkan Sekolah Tatap Muka Terbatas