Jakarta Terendam Lagi, Cawagub Nurmansjah Lubis Soroti Fungsi Drainase
Sejumlah titik di Jakarta kembali terendam banjir pasca hujan deras sejak Senin (24/2) malam hingga Selasa (25/2) pagi. Calon Wakil Gubernur DKI Nurmansjah Lubis menyoroti fungsi drainase yang menjadi akar persoalan Jakarta kembali terendam banjir.
Sejumlah titik di Jakarta kembali terendam banjir pasca hujan deras sejak Senin (24/2) malam hingga Selasa (25/2) pagi. Calon Wakil Gubernur DKI Nurmansjah Lubis menyoroti fungsi drainase yang menjadi akar persoalan Jakarta kembali terendam banjir.
Nurmansjah atau akrab disapa Anca ini menilai beberapa pihak terlena dengan masa akhir musim hujan. Sehingga kontrol terhadap fungsi drainase tidak maksimal. Padahal merujuk data Badan Meteorologi dan Klimatologi Geofisika (BMKG) puncak musim hujan terjadi pada Maret.
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Siapa yang menangani banjir di Jakarta? Dia menjelaskan, BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat. "Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat," ujar dia.
-
Siapa saja yang terdampak oleh banjir? Dampak banjir sangat luas dan kompleks, melibatkan aspek kesehatan, ekonomi, dan lingkungan. Banjir sering kali menyebabkan penyakit yang disebarkan melalui air, seperti kolera dan leptospirosis, yang dapat menyebar dengan cepat di antara populasi yang terdampak. Dari sisi ekonomi, banjir dapat menghancurkan tanaman pangan, merusak infrastruktur, dan menghentikan aktivitas bisnis, mengakibatkan kerugian finansial yang signifikan.
-
Di mana banjir di Cirebon timur terjadi? Banjir di wilayah Cirebon timur ini kemudian viral di media sosial pada Rabu (6/3). Dalam video yang beredar terlihat sejumlah karyawan kesulitan mengevakuasi kendaraan roda dua miliknya yang terparkir di area pabrik.
-
Dimana saja lokasi rawan banjir di Kabupaten Banyumas? Wilayah rawan longsor di Kabupaten Banyumas, antara lain Kecamatan Sumpiuh, Kemranjen, Gumelar, Pekuncen, Lumbir, Banyumas, Ajibarang, dan Kedungbanteng. Sementara wilayah rawan banjir di antaranya Tambak, Sumpiuh, Kemranjen, Lumbir, dan Wangon,"
-
Kapan banjir pertama kali terjadi di Jakarta? Pada masa VOC sendiri telah dilakukan berbagai cara untuk menanggulangi banjir di Batavia (kini Jakarta). Gubernur Jenderal silih berganti mencoba berbagai upaya.
"Setidak-tidaknya memang harusnya kita jangan terlena dengan hujan yang seolah-olah selesai, kan menurut BMKG itu kan sampai Maret kan, jadi kite tetap seluruh aparat turun mengawasi saluran-saluran apalagi yang di bawah pedestarian yang baru dilebarkan itu kan harus dicek juga," kata Anca di DPD Demokrat, Selasa (25/2).
Dia mengapresiasi program Pemerintah Provinsi DKI memperlebar jalur pedestrian. Hanya saja program baik tersebut harus selaras dengan pengawasan drainase di bawahnya. Menurutnya, tanpa ada pengawasan fungsi drainase tidak akan efektif menampung debit air yang menggenang di jalan jalan ibu kota.
"Kita bersyukur pedestarian ada, tapi kan saluran drainase bawah perlu dicek kan, ada bak kontrolnya, kadang-kadang bak kontrol dibuka ada ganjalan-ganjalan apa bekas galian yang tertutup itu kan persoalan juga," tandasnya.
Selagi terus memantau seluruh drainase, Anca juga berpesan pompa yang ada tidak boleh gagal berfungsi. Sebab, pompa-pompa itu efektif menjadi solusi jangka pendek mengatasi banjir Jakarta.
"Nah mau tidak mau itu hal-hal yang sebetulnya sepele tapi major kan. Pekerjaan ini tidak bisa pekerjaan mendadak di lapangan tapi periodik gitu kan, jadi memang ya ini kerja keras kita semua," tukasnya.
Sebelumnya, Kepala Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) BPBD DKI Jakarta, Muhammad Insyaf mencatat lebih dari tiga ribu warga telah mengungsi akibat banjir pada Selasa (25/2).
Banjir melanda 294 RW dengan ketinggian paling tinggi 200 meter di Kelurahan Cawang, Jakarta Timur. "Total Pengungsi 973 KK (kepala keluarga), 3.565 jiwa, yang berada di 40 lokasi pengungsi," kata Insyaf dalam keterangan tertulisnya.
Selain Jakarta sejumlah wilayah di Bekasi, Jawa Barat, juga terendam banjir. Seperti di Perumahan Jatimulya Regency dengan ketinggian air mencapai 60 cm. Banjir juga terjadi di Perumahan Mutiara Gading Timur, Bekasi Timur.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengatakan, penyebab banjir karena cuaca ekstrem di sejumlah titik. Hal ini mengakibatkan sungai meluap dan sejumlah pintu air siaga.
"Curah hujan sangat lebat hingga ekstrem yang terjadi di wilayah Dki Jakarta dengan curah hujan tertinggi yang terukur oleh stasiun BMKG sebesar 278 mm/hari di Stasiun Meteorologi Kemayoran, sehingga menyebabkan beberapa pintu air mengalami kenaikan status siaga dan sungai meluap," tulis BNPB DKI Jakarta dalam rilis resminya.
Pemprov DKI Jakarta mengerahkan tim gabungan dari Dinas Sumber Daya Air (SDA) Provinsi DKI Jakarta, BPBD Provinsi DKI Jakarta, Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta, Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Disgulkarmat) Provinsi DKI Jakarta hingga PPSU Kelurahan untuk menangani banjir dan genangan.
Disgulkarmat Provinsi DKI Jakarta dibantu SAR Jakarta telah mengevakuasi warga yang terdampak banjir dan genangan ke lokasi pengungsian, sedangkan BPBD Provinsi DKI Jakarta bersama Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta dan Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta telah mendistribusikan bantuan kepada warga yang mengungsi dan mendirikan posko.
Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memilih fokus menangani korban banjir. Para korban banjir akan diperhatikan kebutuhannya.
"Semua sumber daya kita fokuskan ke sana, kita siapkan untuk terjun. Semua kegiatan pemprov difokuskan ke lapangan, pertemuan rapat semua batal semua turun ke lapangan," jelas Anies di Pintu Air Manggarai, Jakarta.
Baca juga:
PLN Masih Padamkan 1.175 Gardu Listrik Terdampak Banjir
Banjir Setinggi Dada Orang Dewasa Rendam Bukit Duri
Kondisi AEON Mall Jakarta Garden City usai Diamuk Warga
Analisa Menteri PUPR Soal Banjir Jakarta: Masalah Drainase
Ciliwung Meluap, Jalan Kebon Pala II jadi Parkir Umum
Jam Pulang Kantor, Ini Ruas Jalan Jakarta yang Masih Banjir
Megawati Perintahkan PDIP Buka Dapur Umum Bantu Korban Banjir Jakarta