Jambret kalung emas 3 gram, Abu dan Dody dihajar massa
Dua pelaku sudah lima kali menjambret.
Dua orang penjambret, Abu Salim alias Cina (34) dan Dody Riyanto (19), babak belur di hajar massa usai menjambret kalung emas 3 gram di Jalan Sunter Permai Raya, Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Seorang korban, Anita (34) mengatakan, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 13.00 WIB. Saat itu dirinya tengah berjalan kaki usai berkunjung ke rumah temannya di daerah Sunter Agung.
"Leher saya ditarik sampai terjatuh dan kalung saya dijambret. Mereka berdua kabur dengan membawa motor," ujar Anita kepada wartawan di Polsek Tanjung Priok, Senin (5/1).
Sementara itu, Kapolsek Tanjung Priok, M Iqbal menjelaskan, tersangka Abu yang mengendarai sepeda motor Honda CS 1 B 6448 UVU langsung memepet korban. Sedangkan Dody yang duduk di boncengan langsung menggasak kalung emas yang melilit di leher korban hingga putus. Korban spontan berteriak minta tolong, suara korban tersebut membuat dua tersangka panik.
Melihat hal tersebut, warga yang berada di lokasi langsung menangkap dan menghajar kedua tersangka hingga babak belur di bagian wajahnya. Tak lama berselang, kemudian anggota Polsek Tanjung Priok datang ke lokasi dan mengamankan kedua tersangka.
"Pengakuan tersangka sudah 5 kali merampas di tengah jalan. Mereka selalu mengincar wanita karena dianggap lemah. Selain mengamankan potongan kalung mas, kita juga sita motor tersangka," kata Kapolsek Tanjung Priok, Kompol M Iqbal.
Kepada petugas tersangka, Abu mengaku, sudah mengincar warga Jalan Kemenangan V, RT03/03, Glodok, Taman Sari, Jakarta Barat sejak berada di Jalan Sunter Permai Raya.
"Soalnya kalungnya kelihatan, Pak. Makanya saya incar," ujar Abu.
Selain itu, Abu menambahkan, rencananya hasil jambretan tersebut akan di jualnya ke kawasan Senen, Jakarta Pusat, untuk berfoya-foya.
"Merampas kalung emas itu tidak kami rencanakan. Karena awalnya jalan-jalan gak sengaja liat Ibu-Ibu pake kalung makanya kami incar," tandasnya.