'Jangan sampai kontrak politik Anies-Sandi berujung polemik'
"Sebelum dilontarkan wacana yang menjadi bagian dari komitmen politik harus pastikan dulu konsepnya sudah jelas biar enggak pro-kontra dan jadi polemik, mending kalau jadi, kalau tidak?" jelas dia.
Masa kerja Anies Baswedan dan Sandiaga Uno sebagai gubernur DKI Jakarta memasuki 100 hari. Banyak gebrakan dan program yang dicanangkan keduanya terhitung sejak dilantik tanggal 16 Oktober lalu.
Ada yang menuai pujian. Namun tak sedikit yang mengkritisi langkah keduanya dalam membuat kebijakan.
-
Apa yang disindir Anies Baswedan tentang Gubernur DKI? Anies Sindir Ada Gubernur DKI Tak Tuntas Janji Jabat 5 Tahun: Jangan Hukum Saya Capres Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Mengapa PDIP berencana menjodohkan Anies dengan kadernya di Jakarta? Meski pernah menjadi kompetitor di Pilpres, PDIP belakang mulai rajin memuji Anies sebagai sosok yang layak diusung sebagai Cagub Jakarta. Bahkan, PDIP berencana menjodohkan Anies dengan kadernya di Jakarta. "Kalau memang misalnya Pak Anies berpasangan dengan kader kami jadi wagubnya," Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Utut Adianto kepada wartawan. Menurut Utut, sosok Anies memiliki modal yakni popularitas dan elektabilitas untuk bisa memenangi perebutan kursi Gubernur.
-
Apa yang diyakini Anies tentang Jawa Tengah? “Saya rasa nuansa perubahan itu semakin terasa. Menginkan perubahan. Dan itu kemudian menonjol,” kata Anies usai acara Istighosah Kubro Masyayich & Alumni Pondok Pesantren di Semarang, Jawa Tengah, Minggu (24/12). Sehingga, Anies pun menilai anggapan Jawa Tengah yang selama ini identik dengan julukan 'Kandang Banteng' bisa saja berubah. Menurutnya Jateng bukan hanya milik satu partai saja.
-
Mengapa PDIP mempertimbangkan Anies Baswedan sebagai calon gubernur di Pilkada Jakarta? Bahwa Anies juga jadi bagian pertimbangan, iya, Anies bagian dari pertimbangan. Oleh karenanya kami juga dengan Cak Imin dalam rangka itu semua," jelas dia.
-
Kapan sidang perdana PHPU untuk Anies-Cak Imin? Pasangan calon nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, Timnas AMIN, serta Tim Hukum hadir dalam sidang perdana perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2024 Mahkamah Konstitusi hari ini, Rabu (27/3).
-
Bagaimana cara PKB memutuskan apakah akan mendukung Anies di Pilgub Jakarta? Ya kita lihat nanti, pendaftaran tgl berapa ya? 27 agustus, kita lihat perkembangannya kayak apa," ujarnya.
Salah satu yang paling banyak diprotes soal kebijakan Anies-Sandi menutup Jl Jatibaru Tanah Abang untuk dijadikan lapak pedagang kaki lima (PKL). Kebijakan lainnya yang banyak dipertanyakan soal kembali melegalkan becak yang sudah sejak lama dihapuskan.
Ketua Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA), Azas Tigor Nainggolan, memberikan pandangan pada sejumlah kebijakan Anies-Sandi baik yang sudah berjalan maupun dalam perencanaan. Menurutnya, alangkah lebih baik jika Anies-Sandi dalam membuat kebijakan dikonsep sebaik mungkin dan memberikan ruang konsultasi publik.
Sehingga, tidak bertentangan dengan aturan yang ada. "Dari konsep yang matang akan kelihatan secara regulasi gimana dan dampak sosial seperti apa, begitu harusnya jika kita membuat kebijakan," kata Azas saat berbincang dengan merdeka.com, Rabu (17/1).
Belakangan diketahui, beberapa kebijakan yang dilakukan Anies-Sandi seperti menghidupkan becak dan melindungi PKL adalah bagian dari kontrak politik mereka semasa kampanye pada Pilgub 2017 lalu. Keduanya tak ingin ingkar soal itu, dan berjanji menunaikan semua kontrak politik yang telah disepakati bersama warga.
Menanggapi hal itu, Azas menilai sah saja jika ujung dari kebijakan yang dilakukan Anies-Sandi adalah upaya dari menepati janji politik. Namun, kebijakan yang dibuat harus benar-benar jelas, konkret dan bukan malah mendatangkan kisruh.
"Pastikan secara regulasi benar apa enggak, terus secara teknis dan tata ruang seperti apa. Jangan testing the water atas satu kebijakan, itu enggak benar. Karena beliau ini kan gubernur dan wakil gubernur yang ketika menyampaikan sesuatu harusnya sudah matang. Jadi matangin dulu, baru sampaikan omongin ke publik, dan memastikan sanggup juga mengawasi kebijakan yang dibuat itu biar gak semrawut," beber mantan ketua Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ).
Dia mencontohkan seperti kebijakan memberikan lapak dagang bagi PKL dengan menutup badan jalan. "Itu sangat tidak benar, tidak ada dasar hukumnya, dan kalau itu bagian dair penyelesaian masalah, jadi enggak jelas juga akhirnya. Karena macet kemudian malah alihkan PKL ke jalan," sambungnya.
Lalu soal menghidupkan kembali becak. "Saya setuju, tapi persoalannya sebelum dilontarkan wacana yang menjadi bagian dari komitmen politik harus pastikan dulu konsepnya sudah jelas biar enggak pro-kontra dan jadi polemik, mending kalau jadi, kalau tidak?" jelas dia.
Kemudian soal menjadikan Monas seperti Central Park di New York. Termasuk mimpi menjadikan tempat pelelangan ikan di Jatibaru, Cilincing mirip Tsukiji Fish Market di Jepang.
"Harusnya sebelum bicara itu, jelaskan dulu ke publik seperti apa sih Central Park di New York, biar semua paham dan mengerti. Jadi bukan langsung bilang pingin bikin ini tapi belum jelas konsepnya, jadinya malah gak tersampaikan dengan baik," lanjut Azas.
Lebih dari itu, ada baiknya Anies-Sandi memberikan inovasi tersendiri membangun Kota Jakarta. Tidak sekadar meniru pada negara lain. Ditambahkannya, dan bila ada yang tidak setuju jangan lantas dianggap tidak pro dengan rakyat kecil.
"Namanya pemimpin itu harus punya konsep sendiri, negara lain itu cuma jadi acuan. Dan dalam kebijakan itu jangan terkesan mengadu domba, ketika ada yang tidak sepakat dengan program yang dibuat lalu dianggap tak pro rakyat kecil," tegas Azas.
Baca juga:
Ombudsman nilai penataan PKL Tanah Abang versi Anies langgar 5 peraturan
Ini jalur khusus yang disediakan untuk sepeda motor di MH Thamrin
Genjot PAD, Anies bikin sistem data terintegrasi lewat program Jakarta Satu
Bersurat ke Sofyan Djalil soal HGB, Anies enggan bocorkan poin pembahasan
Tangani Museum Bahari pascaterbakar, Anies ajak diskusi sejumlah pakar
Ok Otrip paksa angkot berbenah agar penumpang betah
Anies Baswedan janji lunasi semua kontrak politik selama kampanye