Jemput Bola, Pemprov DKI Kerahkan 16 Mobil Vaksinasi Keliling
Anies menambahkan bahwa warga dapat mengajukan agar mobil vaksinasi keliling mendatangi perumahannya melalui aplikasi JAKI.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyiapkan 16 mobil vaksinasi keliling yang dapat menjangkau masyarakat di permukiman padat maupun komplek perumahan.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan didampingi Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran, Pangdam Jaya Mayjen TNI Mulyo Aji beserta jajaran hadir dalam uji coba vaksinasi keliling di Pasar Senen, Jakarta Pusat, Rabu (7/7).
-
Apa yang disindir Anies Baswedan tentang Gubernur DKI? Anies Sindir Ada Gubernur DKI Tak Tuntas Janji Jabat 5 Tahun: Jangan Hukum Saya Capres Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Siapa kakek dari Anies Baswedan? Sebagai pria berusia 54 tahun, Anies Baswedan adalah cucu dari Abdurrahman Baswedan, seorang diplomat yang pernah menjabat sebagai wakil Menteri Muda Penerangan RI dan juga sebagai pejuang kemerdekaan Indonesia.
-
Apa yang dikatakan Anies Baswedan dalam video yang beredar? "Dengan kekalahan saya pada pemilu presiden yang lalu, saya memutuskan untuk menjadi gamer," Anies terlihat mengatakan hal itu dalam sebuah video yang beredar."Untuk itu saya akan memperkenalkan gim yang saya mainkan, Honor of Kings."
-
Bagaimana Anies Baswedan menanggapi kekalahan Pilpres? "Mau perjalanan yang nyaman dan enak, pilih jalan yang datar dan menurun. Tapi jalan itu tidak akan pernah mengantarkan kepada puncak manapun," ujarnya."Tapi kalau kita memilih jalan yang mendaki, walaupun suasana gelap ... kita tahu hanya jalan mendaki yang mengantarkan pada puncak-puncak baru."
-
Apa berita bohong yang disebarkan tentang Anies Baswedan? Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi sasaran berita bohong atau hoaks yang tersebar luas di media sosial. Terlebih menjelang Pilkada serentak 2024.
-
Siapa yang dijemput Anies Baswedan? Calon Presiden (Capres) nomor urut satu Anies Baswedan mendatangi kediaman Calon Wakil Presiden (Cawapres) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Jalan Widya Chandra IV Nomor 23, Jakarta Selatan, Jumat (22/12).
"Sebanyak 16 mobil vaksinasi itu bekerja untuk menjemput masyarakat yang memiliki kendala saat mendatangi lokasi-lokasi vaksinasi yang sudah ada sekarang," kata Anies di lokasi vaksin keliling Pasar Senen, Jakarta Pusat, Rabu (7/7).
Sebanyak 16 mobil vaksinasi keliling yang disiapkan berasal dari semua unsur, yakni tiga dari Polda, tiga dari Kodam, dua dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, lima dari Pemprov DKI Jakarta serta tiga mobil dari PT Magetan Mediatama.
Kalangan pengusaha yang tergabung dalam Aprindo, Hippindo dan Kadin Indonesia mengerahkan tenaga kesehatan dan relawan yang membantu vaksinasi keliling.
Dengan adanya mobil vaksinasi keliling ini diharapkan target pemerintah untuk memberi suntikan kepada 7,5 juta warga DKI Jakarta pada akhir Agustus 2021 dapat tercapai sehingga kekebalan kelompok (herd immunity) di ibu kota dapat terbentuk.
Anies menambahkan bahwa warga dapat mengajukan agar mobil vaksinasi keliling mendatangi perumahannya melalui aplikasi JAKI.
"Sifatnya mendatangi kampung-kampung dan komplek. Kalau mau mengajukan bisa kontak kepada DKI lewat aplikasi JAKI sehingga nanti bisa kita datangi," jelasnya seperti dilansir dari Antara.
Dalam pelaksanaan uji coba vaksinasi keliling ini, warga dan pedagang pasar terlihat antusias. Salah satu warga, Rifky (41) bahkan mengajak putranya untuk turut serta divaksin.
"Awalnya mau daftar ke kelurahan tapi dapat informasi ada vaksin di Pasar Senen, akhirnya ikut di sini, hanya bawa KTP dan Kartu Keluarga," kata Rifky, warga Kelurahan Bungur, Jakarta Pusat.
Baca juga:
Menko Airlangga ke Australia: Percepatan Vaksinasi & Pemberlakuan PPKM Jadi Kunci
Vaksinasi Covid-19 per Hari ini Capai 794.289 Dosis/Hari
Pertemuan Menlu ASEAN-Rusia, Retno Marsudi Dorong Kerja Sama Produksi Vaksin
Tak Kebagian Vaksin, Seorang Warga Mengamuk dan Rusak Alat Kesehatan Petugas
Panglima TNI Sebut Covid-19 Tidak Memandang Pangkat dan Jabatan
Gelar Vaksinasi Massal Bersama TNI di Jaksel, Kapolri Target 4.500 Orang