Jika jadi rektor, Ahok pecat mahasiswa UI pembuat video Tolak Ahok
Lantaran Boby melontarkan isu suku, agama, ras dan antargolongan (SARA).
Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menilai apa yang dilakukan mahasiswa Universitas Indonesia bernama Boby Febrik Sedianto merupakan tindakan melanggar hukum. Sebab Boby membuat video yang berorasi di depan rektorat UI menolak Ahok dengan embel-embel SARA menjadi viral di media sosial.
Bahkan, Basuki atau akrab disapa Ahok ini akan mengeluarkannya dari kampus kuning jika menjadi rektor UI. Lantaran Boby melontarkan isu suku, agama, ras dan antargolongan (SARA).
"Saya pikir dia melanggar, saya enggak berhak (ngeluarin), itu urusan UI. Kalau saya (rektor UI), saya pecat jadi mahasiswa. Karena enggak guna," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (7/9).
Mantan Bupati Belitung Timur ini mengingatkan agar mahasiswa UI menjaga perilakunya. Mengingat negara memberikan bantuan biaya pendidikan kepada perguruan negeri.
"Karena UI ini dibayar dengan APBN. Jadi kalau kamu lulusan dari perguruan tinggi negeri kamu harus sadar, kamu lulus dibayar oleh uang rakyat. APBN kita dasarnya adalah 4 pilar. Kalau kamu sudah melanggar pancasila dan UUD 45, buat apa negara membiayai kamu jadi seorang yang rasis," jabarnya.
Diketahui, dalam situs web berbagi video, Youtube beredar video yang diberi judul 'Jadi viral!!! mahasiswa UI dan UNJ Tolak Ahok #pemimpinkafir'