Jokowi: Bus wisata tidak bikin macet beda sama mobil murah
Dulu, Jokowi jadi orang pertama menolak kebijakan mobil murah karena akan memperparah kemacetan Jakarta.
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengatakan bus tingkat wisata yang diluncurkan hari ini tidak akan menambah kemacetan. Beda dengan program mobil murah dan ramah lingkungan (Low Cost Green Car/LCGC) yang digagas pemerintah pusat.
"Wong cuma lima kok, macet gimana. Kalau mobil murah, baru tuh bikin macet," ujar Jokowi saat mencoba peluncuran bis tingkat wisata, Kamis (16/01).
Menurut Jokowi, bus tingkat wisata tersebut diluncurkan untuk meningkatkan pelayanan kepada para wisatawan internasional maupun domestik. Selain itu, juga akan mendongkrak sektor pariwisata di DKI Jakarta.
Saat ini Pemprov DKI Jakarta tengah mencoba menyelesaikan permasalahan kemacetan yang berlarut-larut seperti pembangunan Mass Rapid Transit (MRT), pengerjaan proyek Monorail, membangun infrastruktur jalan-jalan layang non tol dan penambahan bus-bus sedang dan bus transjakarta.
Seperti diketahui, Pemerintah Pusat telah mengeluarkan Peraturan Pemerintah Nomor 41 tentang Regulasi Mobil Murah dan Ramah Lingkungan atau LCGC. Sedangkan, untuk harga dari mobil murah tersebut ditetapkan maksimal Rp 100 juta.
Namun, Jokowi menolak dengan tegas kebijakan tersebut. Bahkan, Jokowi telah mengirimkan surat kepada Wakil Presiden Boediono terkait kebijakan pemerintah pusat tersebut. Pasalnya, Jokowi diperintahkan untuk mengatasi kemacetan melalui 17 langkah yang ditetapkan tim Wapres.