Jokowi wajib urusi daerah tak cuma fokus persoalan Jakarta
"Jakarta itu udah Gubernur, ada lembaga DPRD-nya, bisa ngurusin sendiri," kata Abdul Ghoni.
Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD DKI Jakarta, Abdul Ghoni mengingatkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar tidak larut dalam persoalan di DKI. Jokowi diharapkan lebih memprioritaskan menyelesaikan persoalan diberbagai daerah daripada mengurus konflik antara Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dengan Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi.
"Jakarta itu udah Gubernur, ada lembaga DPRD-nya, bisa ngurusin sendiri. Masa seorang Presiden dibebankan mengurusin Jakarta, dia kan simbol negara, pemimpin negara yang harus bisa mengayomi seluruh rakyat Indonesia dari Sabang sampai Merauke," ujarnya di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (13/4).
Menurutnya, provinsi lain masih perlu untuk diperhatikan agar mengalami peningkatan pendapatan asli daerah. Permasalahan di daerah lain juga masih lebih kompleks dibandingkan Jakarta.
"Kalau Jakarta udah gak perlu. Saya kalau jadi Presiden sih, kalau ada itu memang kewajiban, tapi tidak langsung ini, sudah serahkan saja," terangnya.
Ghoni menganggap, jika pertemuan itu terjadi maka ada latar belakang kedekatan personal antara ketiganya. Karena Jokowi merupakan rekan kerja dengan Basuki saat masih menjadi Gubernur DKI Jakarta, dan dekat dengan Prasetyo karena merupakan kader PDI Perjuangan.
"Saya pikir pasti ada. Karena bagaimanapun bekas duduk bareng bersama pada saat pak Jokowi jadi Gubernur, sekarang jadi presiden, pasti ada," tutupnya.
Sebelumnya, Basuki atau akrab disapa Ahok menyambut baik adanya rencana mediasi ini. Namun, hingga saat ini, pihaknya belum mendapatkan informasi dan undangan untuk pertemuan tersebut.
"Nggak tahu, belum ada undangan. Biasanya sih di telpon ajudan Pak Presiden. Ini belum ada," jawabnya singkat di SMA Santa Ursula, Pasar Baru, Jakarta Pusat.
Baca juga:
Di Puspitek, Jokowi promosikan ponsel buatan dalam negeri
Menteri Susi: Jokowi-JK tak buat perubahan, berarti kita salah pilih
Ahok siap dipanggil Jokowi soal konflik dengan DPRD DKI
Fadli Zon sarankan Jokowi gelar survei sebelum reshuffle kabinet
Menteri Rini persilakan Jokowi soal reshuffle kabinet
Polri soal Komjen Budi calon Wakapolri: Harus konsultasi ke Jokowi
Jokowi minta wirausahawan jangan manja
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Apa yang dirayakan oleh Ahok dan Puput? Ahok dan Puput merayakan ulang tahun putri mereka dengan acara yang sederhana, namun dekorasi berwarna pink berhasil menciptakan atmosfer yang penuh semangat.
-
Apa yang dikatakan Habiburokhman tentang hubungan Jokowi dan PDIP? Habiburokhman menyebut, sejumlah orang yang kalah pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 sudah move on, usai pesta demokrasi tersebut dianggap berakhir. "Mungkin dari 100 persen sudah 60 persen orang move on. Kemudian juga tahapan kedua hari ke hari misalnya adanya statement dukungan, statement selamat dari kepala-kepala negara penting di dunia itu mungkin membuat sekitar 80 persen orang move on. Terakhir penetapan KPU kemarin mungkin sudah 95 persen orang move on," jelasnya.
-
Bagaimana hubungan Jokowi dan PDIP merenggang? Diketahui, hubungan Jokowi dengan partai Pimpinan Megawati Soekarnoputri itu merenggang saat keduanya beda pilihan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
-
Bagaimana Ahok memulai karier politiknya? Ia memulai karier politiknya sebagai anggota DPRD DKI Jakarta setelah terpilih pada tahun 2004.
-
Bagaimana Prabowo dinilai akan meneruskan pemerintahan Jokowi? Sebagai menteri Presiden Jokowi, Prabowo kerap ikut rapat. Sehingga, Prabowo dinilai tinggal meneruskan pemerintahan Presiden Jokowi-Ma'rufA Amin.