Kadishub DKI akui Organda ogah turunkan tarif sebesar 3 persen
Penurunan 3 persen harga BBM berarti tarif angkutan umum akan turun sebesar Rp 200 perak.
Kementrian Perhubungan telah menetapkan penurunan tarif angkutan umum sebesar 3 persen. Hal itu menyusul turunnya harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang telah diumumkan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Namun, bukan dipatuhi, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Andri Yansyah malah mengaku kesulitan menertibkan penurunan tarif angkutan umum. Hal itu ia ungkapkan usai berkonsultasi dengan Organisasi Angkutan Darat (Organda).
-
Apa saja yang termasuk dalam tarif tol Medan-Kisaran? Tarif Tol Medan - Kisaran 2024 Berdasarkan informasi yang diperoleh pada 3 September 2024, terdapat beberapa penyesuaian tarif tol Medan-Kisaran. Berikut adalah rincian tarif sesuai dengan golongan kendaraan untuk rute Junction Indrapura ke Kisaran dan Lima Puluh ke Kisaran: Junction Indrapura - Kisaran: Kategori I: Rp64.000Kategori II dan III: Rp96.000Kategori IV dan V: Rp128.000 Lima Puluh - Kisaran: Golongan I: Rp43.500Golongan II dan III: Rp65.500Golongan IV dan V: Rp87.000
-
Apa tujuan utama dari portal Pencari Tarif ASEAN Baru? Pengembangan portal Pencari Tarif ASEAN bertujuan memfasilitasi pelaku bisnis dalam memaksimalkan pemanfaatan dari berbagai Perjanjian Perdagangan Bebas milik seluruh negara anggota ASEAN.
"Terus terang secara aturan harus mengikuti tapi fakta dilapangan sulit lho," ujar Andri usai rapat dengan Polda Metro Jaya di Dinas Perumahan DKI, Jakarta, Kamis (31/3).
Andri mengungkapkan penurunan 3 persen harga BBM berarti tarif angkutan umum akan turun sebesar Rp 200 perak. Hal itu, ia khawatirkan malah akan menimbulkan keributan di lapangan.
"Kemarin sudah berkonsultasi dengan Organda mereka akan mengikuti harga tarif harga BBM. Tapi susah juga turun harga BBM turun 3 persen turun 200 perak nanti jadi berantem kalau masalah 200 perak. Misalnya bayar Rp 4.000 kembalian 200 perak enggak ada ribut. Nyari duit 200 perak susah lho," tandasnya.
Sebelumnya, Menteri Perhubungan Ignasius Jonan mengatakan tarif angkutan umum akan turun sebesar tiga persen. Keputusan tersebut diambil setelah pemerintah mengumumkan penurunan harga bahan bakar minyak jenis premium dan solar sebesar Rp 500 per liter.
"Penurunannya tiga persen. Tergantung mau pake premium atau solar," kata Jonan di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (30/3).
Jonan menjelaskan penurunan tarif angkutan umum itu meliputi penerbangan, kapal laut, kereta api, angkutan darat antar kota, antar provinsi dan antar kota. Nantinya, Jonan akan mengeluarkan surat edaran yang ditujukan ke setiap kepala daerah terkait penurunan tarif angkutan umum tersebut.
"Nanti detailnya akan disampaikan lewat surat edaran dari Menteri Perhubungan," kata dia.
Untuk diketahui, Pemerintah memutuskan untuk menurunkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis premium dan solar sebesar Rp 500 per liter. Dengan demikian, harga Premium yang awalnya Rp 6.950 per liter turun menjadi Rp 6.450 per liter dan harga solar yang awalnya Rp 5.650 per liter turun menjadi Rp 5.150 per liter. Penurunan ini akan berlaku mulai 1 April 2016.
"Telah diputuskan harga baru yang akan berlaku mulai 1 april 2016. Bahwa regulasi kita meminta pemerintah untuk tidak melepaskan harga BBM sepenuhnya pada mekanisme pasar. Harus ada stabilitas, smooth, karena itu hari ini kita memutuskan harga premium menjadi Rp 6.450 per liter turun Rp 500, solar menjadi Rp 5.150 per liter," ujar Menteri ESDM Sudirman Said dalam konferensi pers di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (30/3).
Baca juga:
Ikuti harga BBM, Jonan turunkan tarif angkutan umum sebesar 3 persen
Harga bensin turun, Menhub pastikan tarif angkutan ciut 3 persen
Ahok kesal Organda tak ubah tarif angkutan meski BBM turun
Terminal Bandara Husein Sastranegara mulai beroperasi 1 April
Mengintip persiapan sistem satu arah di Bogor
Cerita di balik perjuangan Jokowi bangun MRT belum banyak orang tahu