Kadishub DKI sebut bus APTB akan beroperasi di dalam kota
Pemprov DKI Jakarta saat ini tengah mengkaji rute-rute trayek yang akan dilalui bus APTB itu.
Setelah operator bus Angkutan Perbatasan Terintegrasi Busway (APTB) dipastikan bergabung dengan PT Transportasi Jakarta (Transjakarta). Pemprov DKI Jakarta saat ini tengah mengkaji rute-rute trayek yang akan dilalui bus APTB itu.
Rencananya armada bus-bus APTB akan diproyeksikan untuk mengisi rute bus dalam kota Jakarta. Selama ini, bus APTB hanya melayani rute-rute dari daerah penyangga menuju DKI Jakarta.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Andri Yansah mengatakan untuk rute daerah penyangga, Pemprov DKI akan menyediakan bus-bus transjabodetabek.
"Jadi APTB masuk dalam kota, luar kotanya transjabodetabek," kata Andri di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Senin (1/2).
Selain itu, adapun bus-bus transjabodetabek yang bakal dioperasikan untuk menggantikan trayek APTB tersebut adalah 600 unit bus rapid transit (BRT) baru dari Kementerian Perhubungan. Bus-bus tersebut diketahui diberikan kepada Perum Pengangkutan Penumpang Djakarta (PPD).
Untuk pembagiannya, kata Andri, sekitar 400 bus akan diproyeksikan untuk menggantikan trayek APTB rute Bogor-Depok-Tangerang-Bekasi (Bodetabek) sedangkan 200 lagi akan dimasukkan dalam trayek Transjakarta.
"Jadi rencananya gini. Kita kan dapat bantuan bus 600. dari 600, 200 masuk ke busway. Sekarang mau di dalam atau di luar busway, transjakarta yang atur. Kita yang punya kewenangan. 400 itu keluar busway. Itu yang nanti kita gunakan untuk trayek Jabodetabek," jelasnya.
Lebih detil, dia mengungkapkan untuk 200 bus yang rencananya bakal dimasukkan dalam trayek Transjakarta ini akan mengisi kekurangan bus-bus Transjakarta di beberapa koridor yang belum memenuhi target.
"Misal di situ ada PPD, Mayasari. Kita tawarkan dulu ke mereka. Dari 50 run off yang udah kita buat, kapan ente bisa memenuhi yang ada di situ. Kalau misal nanti wah saya cuma bisa 20 pak, baru sisanya nanti pakai bus kita," tandas Andri.