Kaget dapat 4 penghargaan, Ahok sebut pertama dalam sejarah
Meski bangga dengan penghargaan itu Ahok tidak berpikir mempertahankan penghargaan.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau akrab disapa Ahok tidak menyangka Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sukses menyabet empat penghargaan Anugerah Pangripta Nusantara (APN) 2016. Penghargaan tersebut diberikan saat acara penutupan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) Tahun 2016 di Istana Negara, Jakarta.
Empat penghargaan yang diterima adalah Terbaik I Kategori Provinsi dengan Perencanaan Terbaik, Terbaik I Kategori Provinsi dengan Perencanaan Inovatif, Terbaik I Kategori Provinsi dengan Perencanaan Progresif. Satu lagi adalah Millenium Development Goals (MDGs) 2016, Terbaik I Kategori Tingkat Pencapaian MDGs Tertinggi Tahun 2015.
-
Apa yang diuji coba oleh Pemprov DKI Jakarta? Penjelasan Pemprov DKI Uji Coba TransJakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta Dikawal Patwal Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
-
Apa yang dirayakan oleh Ahok dan Puput? Ahok dan Puput merayakan ulang tahun putri mereka dengan acara yang sederhana, namun dekorasi berwarna pink berhasil menciptakan atmosfer yang penuh semangat.
-
Kapan P.K. Ojong meninggal? Sebulan kemudian, Ojong meninggal dunia pada 31 Mei 1980.
-
Bagaimana cara penari Reog Ponorogo mengangkat Dhadhak Merak? Para penari bisa mengangkat topeng ini dengan mudah bukan karena hal mistik. Para penari Dhadhak Merak memang sudah terlatih dan kuat secara fisik untuk mengangkat topeng tersebut.
-
Bagaimana Ahok terlihat dalam fotonya saat kuliah? Tampak pada foto, Ahok tengah bergaya bersama teman-temannya saat awal masa kuliah di Trisakti.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
Penghargaan itu diberikan langsung Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Sofyan Djalil di ruang utama Istana Negara, Jakarta, Rabu (11/5). "Saya juga kaget dapat empat penghargaan. Ini baru pertama kali dalam sejarah," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (11/5).
Mantan Bupati Belitung Timur ini melihat, banyak faktor yang membuat Jakarta layak mendapatkan penghargaan. Salah satunya, pelaksanaan musrenbang DKI yang sudah e-electronic hingga penerapan e-budgeting untuk APBD.
Meski bangga dengan penghargaan itu Ahok tidak berpikir mempertahankan penghargaan. Banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan.
"Kan masih jauh ini rasio kita, termasuk kita harus cepat untuk mengatasi kemiskinan. Dengan pendidikan, KJP, KJS, termasuk transportasi dan bidang usaha. Itu kami lakukan," tutupnya.
Baca juga:
Pemprov DKI minta bos media sadar, siaran TV berdampak besar
Banyak orang miskin di DKI, M. Idrus sebut tata kelola Pemprov buruk
Foto ini buktikan sungai di DKI Jakarta tak kalah dengan luar negeri
Dishub DKI targetkan terminal Pulogebang rampung sebelum lebaran
Siasati kekurangan komputer saat UN, Pemprov DKI gandeng universitas
Pemprov DKI siapkan 11 rusunawa untuk warga korban penggusuran
Ahok bakal beri uang Rp 2 juta buat lurah hadiri pernikahan warga