Kajati Hadiri Peresmian Rusun, Anies: Jadi Tak Perlu Ada Pemanggilan di Kemudian Hari
Anies memastikan, semua kebijakan dikonsultasikan untuk mendapatkan opini legal. Dengan begitu, tidak perlu memberi keterangan secara berulang di masa depan.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan 1.348 unit hunian down payment (DP) 0 Rupiah di Menara Kanaya, Nuansa Cilangkap, Jakarta Timur, pada Kamis (8/9). Hadir dalam acara tersebut Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) DKI Jakarta, Reda Manthovani.
Dalam sambutannya, Anies mengucapkan terima kasih kepada Reda karena telah mendampingi proses pembangunan hunian DP 0 rupiah. Menurut Anies, pendampingan Reda akan membuat pihaknya tidak dipanggil penegak hukum.
-
Apa yang dikatakan Anies Baswedan dalam video yang beredar? "Dengan kekalahan saya pada pemilu presiden yang lalu, saya memutuskan untuk menjadi gamer," Anies terlihat mengatakan hal itu dalam sebuah video yang beredar."Untuk itu saya akan memperkenalkan gim yang saya mainkan, Honor of Kings."
-
Apa berita bohong yang disebarkan tentang Anies Baswedan? Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi sasaran berita bohong atau hoaks yang tersebar luas di media sosial. Terlebih menjelang Pilkada serentak 2024.
-
Apa yang disindir Anies Baswedan tentang Gubernur DKI? Anies Sindir Ada Gubernur DKI Tak Tuntas Janji Jabat 5 Tahun: Jangan Hukum Saya Capres Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Siapa kakek dari Anies Baswedan? Sebagai pria berusia 54 tahun, Anies Baswedan adalah cucu dari Abdurrahman Baswedan, seorang diplomat yang pernah menjabat sebagai wakil Menteri Muda Penerangan RI dan juga sebagai pejuang kemerdekaan Indonesia.
-
Kenapa Anies Baswedan menjadi target berita bohong? Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi sasaran berita bohong atau hoaks yang tersebar luas di media sosial. Terlebih menjelang Pilkada serentak 2024.
-
Apa yang dititipkan Anies Baswedan kepada majelis hakim MK? Kita titipkan ke majelis hakim kepercayaan untuk menentukan arahnya ke depan. Kami yakin semoga majelis diberikan keberanian, kekuatan untuk memutus yang terbaik untuk Indonesia kedepan
"Apresiasi kepada kajati. Terima kasih sudah mendampingi seluruh jajaran kejaksaan dalam seluruh proses ini sehingga semua bisa bekerja dengan tenang (dan) nyaman. Jadi, enggak perlu ada pemanggilan-pemanggilan di kemudian hari," kata Anies sambil tertawa.
Anies menceritakan, pemanggilan untuk dimintai keterangan oleh penegak hukum itu akan memakan waktu yang lama.
"Kalau enggak (didampingi), nanti dipanggilnya lama Pak. Jadi semua bisa tidur, enak gitu kan," tambah Anies.
Anies memastikan, semua kebijakan dikonsultasikan untuk mendapatkan opini legal. Dengan begitu, tidak perlu memberi keterangan secara berulang di masa depan.
"Harapannya semua potensi yang perlu kebijakan dikonsultasikan kepada mereka, yang bisa memberikan opini legal dengan benar sehingga dengan konsultasi itu, maka menjadi yakin. Supaya tidak perlu diulang penjelasannya di kemudian hari," kata Anies.
(mdk/lia)