Kasus Covid-19 DKI Meningkat, Wagub Sebut Mitigasi Selaras dengan Pemerintah Pusat
Contoh kebijakan mitigasi adalah masa karantina pelaku perjalanan luar negeri yang terus diperpanjang.
Angka kasus positif Covid-19 dan Omicron di Jakarta terus mengalami peningkatan. Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, kebijakan mitigasi DKI Jakarta selaras dengan kebijakan pemerintah pusat.
"Kita akan koordinasikan dengan pemerintah pusat. Prinsipnya kita akan mengikuti kebijakan yang akan diambil oleh pemerintah pusat," kata Riza di Balai Kota, Selasa (5/1) malam.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Bagaimana Pilkada 2020 diselenggarakan di tengah pandemi? Pemilihan ini dilakukan di tengah situasi pandemi COVID-19, sehingga dilaksanakan dengan berbagai protokol kesehatan untuk meminimalkan risiko penularan.
-
Apa gejala Covid Pirola? Mengenai gejala yang ditimbulkan akibat infeksi Pirola, diketahui belum ada gejala yang spesifik seperti disampaikan ahli virologi dari Johns Hopkins University, Andrew Pekosz, dilansir dari Liputan 6.Namun, tetap saja ada tanda-tanda yang patut untuk Anda waspadai terkait persebaran covid Pirola. Apabila terkena COVID-19 gejala umum yang terjadi biasanya demam, batuk, sakit tenggorokan, pilek, bersih, lelah, sakit kepala, nyeri otot serta kemampuan indera penciuman berubah, maka gejala covid Pirola adalah sakit tenggorokan, pilek atau hidung tersumbat, batuk dengan atau tanpa dahak, dan sakit kepala.
-
Bagaimana kasus-kasus viral ini diusut polisi? Ragam Kasus Usai Viral Polisi Baru Bergerak Media sosial kerap menjadi sarana masyarakat menyuarakan kegelisahan Termasuk jika berhubungan dengan kepolisian yang tak kunjung bergerak mengusut laporan Kasus viral yang baru langsung diusut memunculkan istilah 'no viral, no justice'
Contoh kebijakan mitigasi adalah masa karantina pelaku perjalanan luar negeri yang terus diperpanjang.
Politikus Gerindra itu pun berujar bagi pelaku perjalanan luar negeri agar selalu menggunakan masker. Hal ini sebagai upaya pencegahan agar saat kembali ke Jakarta terkonfirmasi negatif dari virus.
Selain karantina, dia mengingatkan agar masyarakat tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan untuk memastikan penularan virus varian Omicron tidak semakin meluas.
"Di sana jangan sampai lepas masker. Tidak melaksanakan prokes di luar negeri tahu-tahu nanti di sana kena Omicron kemudian masuk Jakarta membawa Omicron," tutup dia.
Selain itu, bagi warga belum menerima vaksin, Riza berujar agar segera melakukan vaksinasi. Tujuannya, meminimalisir dampak dari infeksi virus.
Kasus Covid-19 di Jakarta Meningkat
Sementara itu, pada laporan Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Selasa 4 Januari 2022, kasus positif Covid-19 bertambah 115 kasus. Hasil ini didapat dari tes PCR kepada 11.419 orang.
"11.419 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 115 positif dan 11.304 negatif," ucap Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Dwi Oktavia.
Selain hasil tes PCR, Dinkes juga menyampaikan hasil tes positif yang didapat dari tes antigen. Dwi mengatakan, ada 56.267 orang melakukan tes antigen dengan hasil 18 positif dan 56.249 negatif.
Hasil tes tersebut, tidak disertai ada tidaknya kasus varian Omicron dari konfirmasi positif Covid-19.
Sementara itu, dari jumlah total kasus positif, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 851.449 dengan tingkat kesembuhan 98,3 persen dan total 13.588 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,6 persen.
"Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 0,8 persen,, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 11,0 persen," ujarnya.
(mdk/gil)