Kasus Deudeuh, Ahok sebut pemilik kos, RT/RW harusnya awasi penghuni
Ahok mengakui kesulitan melakukan pengawasan dan pendataan terhadap warga Jakarta.
Warga Jakarta dihebohkan dengan tewasnya Deudeuh Alfisahrin di indekosnya di kawasan Jalan Tebet Utara, Jakarta Selatan. Kasus pembunuhan Deudeuh sekaligus membongkar maraknya prostitusi melalui media sosial.
Menanggapi hal itu, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan, seharusnya pengawasan terhadap penghuni kos dilakukan oleh pemilik dan RT/RW.
"Semua itu tergantung RT dan RW ya dan pemilik kos nya. Kalau menjadi salah peruntukan, itu polisi," jelasnya di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (16/4).
Ahok mengakui kesulitan melakukan pengawasan dan pendataan terhadap warga Jakarta. Sebab selain padat, banyaknya warga yang sering keluar masuk Jakarta mengakibatkan pihaknya kesulitan melakukan pendataan.
"Tapi ya di Jakarta susah sih, penduduknya juga sudah banyak. Kamu di kantor, hotel bisa kejadian (prostitusi)," tutupnya.
Baca juga:
Kematian Deudeuh ungkap parahnya prostitusi online
Kronologi lengkap pembunuhan Deudeuh, dipesan hingga pelaku dibekuk
Cerita miris PSK dihabisi gara-gara pelanggan tersinggung
Gaya genit pembunuh Deudeuh saat cari 'mangsa' di dunia maya
5 Fakta mengejutkan sosok Prio Santoso, tersangka pembunuh Deudeuh
Keluarga tak yakin Prio pembunuh Deudeuh karena tak bisa dihubungi
Takut terlacak polisi, Prio tak jual HP Deudeuh
-
Kapan Mpok Atiek bermimpi? Dalam mimpi, tanggal 10 bulan 7 tahun 2024, nggak dipikir, anggap aja bunga tidur," ujarnya.
-
Kapan Arca Totok Kerot ditemukan? Pada tahun 1981, penduduk melaporkan adanya benda besar dalam gundukan di tengah sawah. Gundukan tersebut digali hingga terlihat sebuah arca. Penggalian hanya dilakukan setengah badan saja yaitu pada bagian atas arca.
-
Kenapa Ahok menahan Yosafat saat meniup lilin? Ahok lalu menahan Yosafat agar tidak ikut meniup lilin pada ulang tahun adiknya.
-
Bagaimana Ken Arok membunuh Tunggul Ametung? Ken Arok membunuh Tunggul Ametung menggunakan keris buatan Mpu Gandring.
-
Kapan arek-arek Suroboyo merobek bendera Belanda di Hotel Majapahit? Tempat Bersejarah Atap bangunan hotel jadi saksi perjuangan arek-arek Suroboyo merobek bendera Belanda Merah Putih Biru menjadi Merah Putih pada 19 September 1945.
-
Siapa Teuku Nyak Arif? Teuku Nyak Arif, sosok pejuang dan gubernur pertama Aceh. Saat kolonialisme menguasai tanah Aceh, muncul orang-orang yang ingin melawan dan mengusir Belanda dengan berbagai cara. Hingga pada titik dikumandangkannya kemerdekaan, tubuh pemerintahan tiap daerah di Indonesia masih dalam keadaan pincang.Salah satu putra Aceh yang jasanya patut dikenang dan diingat oleh masyarakat sampai saat ini adalah Teuku Nyak Arif.