Kasus Sembuh Covid-19 di DKI 28 April jadi 341 Orang
Sementara itu, masih ada 2.024 pasien menjalani perawatan di rumah sakit, dan 1.206 orang melakukan self isolation di rumah. Dan sebanyak 1.636 orang menunggu hasil laboratorium.
Jumlah kasus sembuh infeksi Covid-19 di Jakarta hari ini sebanyak 341 orang. Jumlah ini meningkat dari sebelumnya orang yang sembuh dari infeksi virus ini sebanyak 338 orang.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia Tatri Lestari mengatakan jumlah ini dari total 3.950 orang yang terinfeksi positif Covid-19.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Apa itu virus? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
-
Kapan virus menginfeksi sel inang? Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Dalam kehidupan sehari-hari, virus tidak lagi terdengar asing bagi kita. Bermacam-macam virus dapat menimbulkan berbagai penyakit pada tubuh manusia yang tidak diinginkan. Jika tubuh kita dalam kondisi menurun (lemah), maka kita dapat dengan mudah terserang penyakit atau virus. Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Sebagai agen penyakit, virus memasuki sel dan menyebabkan perubahan-perubahan yang membahayakan bagi sel, yang akhirnya dapat merusak atau bahkan menyebabkan kematian pada sel yang diinfeksinya. Sebagai agen pewaris sifat, virus memasuki sel dan tinggal di dalam sel tersebut secara permanen.
"341 Orang dinyatakan telah sembuh, dari total 3.950 orang kasus positif, dengan jumlah pasien meninggal sebanyak 379 orang," kata Dwi, Selasa (28/4).
Sementara itu, masih ada 2.024 pasien menjalani perawatan di rumah sakit, dan 1.206 orang melakukan self isolation di rumah. Dan sebanyak 1.636 orang menunggu hasil laboratorium.
Sedangkan, untuk Orang Tanpa Gejala (OTG) sebanyak 236 orang. Orang Dalam Pemantauan (ODP) berjumlah 7.233 orang (7.026 sudah selesai dipantau dan 207 masih dipantau) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 5.499 orang (4.554 sudah pulang dari perawatan dan 945 masih dirawat).
Dwi menuturkan, untuk rapid test masih terus berlangsung di 6 wilayah Kota/Kabupaten Administrasi DKI Jakarta dan Pusat Pelayanan Kesehatan Pegawai (PPKP).
"Total sebanyak 74.785 orang telah menjalani rapid test, dengan persentase positif Covid-19 sebesar 3,9 persen, dengan rincian 2.954 orang dinyatakan positif Covid-19 dan 71.831 orang dinyatakan negatif," ujarnya.
Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta juga telah memberikan layanan kesehatan jiwa terhadap masyarakat yang terdampak COVID-19. Sampai dengan tanggal 27 April 2020, tercatat sebanyak 1.730 klien (OTG, ODP, PDP, maupun keluarganya) yang sudah mendapatkan layanan.
Adapula pembekalan kepada agen Call Center 112 dalam memberikan pertolongan pertama pada krisis psikologis akibat dampak Covid-19 yang mungkin dialami warga yang mengakses Call Center 112. Pembekalan ini juga menjadi mekanisme self healing atas dampak pekerjaan yang mungkin dialami agen Call Center 112 yang selalu siap bekerja di bawah situasi krisis dan harus direspons segera.
Pemprov DKI Jakarta juga menyampaikan apresiasi kepada berbagai pihak yang telah membantu dan berkolaborasi menangani pandemi Covid-19. Sampai dengan tanggal 27 April 2020, terdapat total 115 kolaborator yang telah berpartisipasi, yang berasal dari Lembaga Usaha, LSM/OMS, Badan PBB, Universitas, Kementerian dan setingkat Kementerian, dan perorangan.
Sedangkan, bagi masyarakat yang ingin berkolaborasi, dukungan / bantuan yang masih dibutuhkan adalah Alat Pelindung Diri, masker, sarung tangan, disinfektan, dan natura. Dukungan dapat langsung disampaikan ke Jakarta Development Collaboration Network (JDCN) melalui Sekretariat Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Provinsi DKI Jakarta, Balai Kota, Blok G Lantai 2 atau melalui kanal jdcn.jakarta.go.id dan Chat Center di nomor 081196000196 dan 081196000197.
Baca juga:
10 dari 29 Pasien Positif Covid-19 di Kota Tasikmalaya Dinyatakan Sembuh
Bertambah lagi, Total Pasien Corona yang Sembuh di Yogyakarta Jadi 37
Bertambah, Pasien Corona Sembuh di Kaltim Jadi 12 Orang
Bertambah 6 Orang, Total Pasien Sembuh dari Covid-19 di Bali Jadi 81
Sembuh dari Covid-19, Pasien di Bali Minta Warga Tetap di Rumah dan Pakai Masker
Cerita Menhub Budi Karya Pulih dari Covid-19, Sempat Tak Sadar 14 Hari