Kawanan Maling Motor Dibekuk, Motif Ekonomi hingga Buat Beli Sabu
Yusri menyampaikan, komplotan pencurian sepeda motor sudah 10 kali beraksi. Terakhir kali, mereka saling bergonta-ganti peran untuk menggondol sepeda motor di Ciracas Jakarta Timur dan Tapos Kota Depok.
Polda Metro Jaya meringkus kawanan spesialis pencurian sepeda motor. Mereka adalah AKS (25), GS (26), dan C (35). Pengakuannya, hasil penjualan sepeda motor curian dipakai untuk memenuhi kebutuhan pribadi.
Bahkan salah seorang tersangka yakni AKS menggunakan uang untuk memuaskan hasrat mengonsumsi sabu.
-
Kapan pencurian motor itu terjadi? Peristiwa itu sebenarnya telah terjadi pada 16 Oktober 2020.Namun pelaku JM baru tertangkap di rumahnya setelah tiga tahun hidup di kebun untuk menghindari polisi.
-
Kapan Jalur Pantura Jawa Barat mulai ramai pemudik motor? Sudah Ada Beberapa yang Mudik Saat kreator tersebut melalui Jalur Pantura, beberapa pemudik mulai terlihat di satu pekan jelang lebaran. Mereka sudah mulai pulang ke kampung halaman denga menggunakan sepeda motor.
-
Kenapa detailing motor penting? Detailing motor berfungsi untuk membersihkan kotoran dan kerak yang sulit dibersihkan pada motor. Hal ini dilakukan agar motor lebih awet dan meminimalisir terjadinya karat maupun korosi.
-
Kenapa pengemudi motor memprotes pengemudi mobil Pajero? Saat di lampu merah selanjutnya, tepatnya di lampu merah Medoho, pengemudi motor menghampiri mobil tersebut untuk bertanya kenapa pengemudi mobil itu membunyikan klakson panjang.
-
Di mana sekte pemuja sepeda motor berada? Gerakan spiritual ini bermula di Desa Chotila, Rajasthan, India, di mana para penduduk bikin kuil untuk sepeda motor dan pemiliknya yang tewas bernama Om Banna.
-
Kapan Pegi Setiawan menerima hadiah sepeda motor? Pegi menerima langsung sepeda motor yang diberikan pada Minggu (14/7).
"Salah satu faktor yang melatarbelakangi ekonomi. Ada satu tersangka hasil penjualan membeli barang haram karena sudah ketergantungan narkoba," ucap Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus, Senin (1/3/).
Yusri menyampaikan, komplotan pencurian sepeda motor sudah 10 kali beraksi. Terakhir kali, mereka saling bergonta-ganti peran untuk menggondol sepeda motor di Ciracas Jakarta Timur dan Tapos Kota Depok.
"AKS (25) peran eksekutor dan GS (26) joki memantau situasi dan C (35) yang mengantar. Pendalaman sering bertukar-tukar peran," ujar dia.
Seperti kawanan pencuri lain, mereka berkendara menggunakan dua sepeda motor untuk melakukan patroli. Yusri menyebut, AKS, GS, dan C menarget sepeda motor yang terpakir di perumahan, rumah toko (ruko), kosan
"Ada yang memantau kendaraan di waktu yang di atas pukul 18.00 sampai 19.00 WIB. Tidak sampai satu menit sepeda motor berhasil diambil," ucap dia..
Kini ketiga tersangka meringkuk di Polda Metro Jaya. Mereka diringkus di daerah Lampung. Penyidik menjerat KUHP Pasal 363 dengan ancaman tujuh tahun penjara.
Reporter: Ady Anugrahadi
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Hendak Rebut Senpi Polisi, Residivis Spesialis Curanmor Ditembak Mati
Polisi Ungkap Sindikat Curanmor di Bogor, 9 Orang Pelaku Diamankan
Ketahuan Saat Beraksi, Pencuri Motor di Bandung Tewas Ditembak karena Melawan Polisi
Buron Selama 4 Bulan, Pencuri Motor di Bengkulu Akhirnya Diringkus Polisi
Cinta Tumbuh di Penjara, Sepasang Residivis di Tuban Kompak Curi Motor karena Ini
Sedang Patroli, Buser Polsek Garut Kota Pergoki Maling Otak Atik Motor Warga