Kemenangannya masih diperdebatkan netizen, ini kata Anies Baswedan
Kemenangannya masih diperdebatkan netizen, ini kata Anies Baswedan. Kemenangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno versi hitung cepat berdasarkan formulir C1 tak lantas usai begitu saja. Sebab sebagian netizen masih ada saja yang tak terima dengan kekalahan pasangan Ahok-Djarot.
Kemenangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno versi hitung cepat berdasarkan formulir C1 tak lantas usai begitu saja. Sebab sebagian netizen masih ada saja yang tak terima dengan kekalahan pasangan Ahok-Djarot.
Menanggapi itu, Cagub DKI Jakarta Anies Baswedan tak heran bila usai pelaksanaan Pilgub DKI Jakarta masih menyisakan perdebatan.
"Dimana-mana yang namanya natural ya manusia yang angkanya tinggi merasa menang, yang angkanya rendah rasanya enggak nyaman, Sunatullah. Itu manusia seperti itu," kata Anies di Palmerah, Jakarta Barat, Jumat (21/4).
Meski demikian, Anies mengaku secara perlahan-lahan perdebatan tersebut akan meredam dengan sendirinya. Dia pun meminta kepada warga Jakarta untuk menyampaikan pesan sejuk di berbagai acara termasuk dengan ceramah.
"Saya sampaikan kepada semuanya harus sejuk, kalau ceramah harus sejuk, kalau berinteraksi harus sejuk jangan layanan lagi kalau ada yang mengkritik ya sudah pilkadanya kan sudah selesai," kata Anies.
"Saya perintahkan kepada semuanya, jangan lagi membicarakan Pak Basuki dan Pak Djarot selesai. Jangan bicara lagi soal program selesai sudah. Kita sekarang bicara tentang Jakarta ke depan dan kita ingin bisa rangkul semua," ungkap Anies.
Media sosial masih memperdebatkan soal kemenangan Anies-Sandi. Salah satunya soal menagih janji DP rumah nol rupiah, menutup Hotel Alexis. Sebagian lainnya masih meyakini Anies tak jauh lebih baik dari pasangan Ahok-Djarot.
Baca juga:
Berjasa saat Pilgub DKI, Ical jadi mentor Anies bidang ekonomi
Ahok kalah di pilgub, balai kota dibanjiri karangan bunga dukungan
Partisipasi pemilih di Pilgub DKI putaran kedua melampaui target
Gerindra heran foto syur mirip Aryo muncul usai Anies menang
Hanura sebut Ahok-Djarot kalah karena isu agama bukan sembako
KPU DKI: Jika tak ada gugatan MK, penetapan gubernur tanggal 4 Mei
PDIP bakal evaluasi kekalahan Ahok-Djarot di Pilgub DKI
-
Apa yang dikatakan Hasto mengenai peluang Anies dan Ahok di Pilgub DKI 2024? Hasto mengatakan hal itu menanggapi pertanyaan terkait peluang PDI Perjuangan memasangkan dua mantan gubernur DKI Jakarta yakni Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai calon gubernur - wakil gubernur DKI Jakarta.
-
Apa yang disindir Anies Baswedan tentang Gubernur DKI? Anies Sindir Ada Gubernur DKI Tak Tuntas Janji Jabat 5 Tahun: Jangan Hukum Saya Capres Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Siapa yang bertemu dengan Prabowo dan Anies Baswedan? Susi Pudjiastuti mencuri perhatian publik setelah melakukan pertemuan dengan Prabowo dan Anies Baswedan.
-
Mengapa PDIP mempertimbangkan Anies Baswedan sebagai calon gubernur di Pilkada Jakarta? Bahwa Anies juga jadi bagian pertimbangan, iya, Anies bagian dari pertimbangan. Oleh karenanya kami juga dengan Cak Imin dalam rangka itu semua," jelas dia.
-
Bagaimana cara PKB memutuskan apakah akan mendukung Anies di Pilgub Jakarta? Ya kita lihat nanti, pendaftaran tgl berapa ya? 27 agustus, kita lihat perkembangannya kayak apa," ujarnya.
-
Siapa kakek dari Anies Baswedan? Sebagai pria berusia 54 tahun, Anies Baswedan adalah cucu dari Abdurrahman Baswedan, seorang diplomat yang pernah menjabat sebagai wakil Menteri Muda Penerangan RI dan juga sebagai pejuang kemerdekaan Indonesia.