Kesadaran Warga Jakpus dalam Memakai Masker Meningkat
"Dua minggu terakhir PSBB Transisi pada Oktober 2020, per minggunya pelanggar yang tidak pakai masker di kisaran 2000-an," kata Kasatpol PP Jakarta Pusat Bernard Tambunan
Kesadaran warga Jakarta Pusat menggunakan masker meningkat berdasarkan data Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). Satpol PP dalam dua minggu terakhir mencatat pelanggaran warga tak memakai masker berkisar 2.000 orang per minggu.
"Dua minggu terakhir PSBB Transisi pada Oktober 2020, per minggunya pelanggar yang tidak pakai masker di kisaran 2000-an," kata Kasatpol PP Jakarta Pusat Bernard Tambunan dilansir Antara, Selasa (3/11).
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
-
Bagaimana peningkatan kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Peningkatan kasus Covis-19 di DKI Jakarta aman dan sangat terkendali. Tidak ada kenaikan bermakna angka perawatan rumah sakit juga.
-
Siapa yang membagi rahasia kecantikan dengan masker telur? Ricis selalu tampil cantik dan segar di depan kamera. Ricis tidak hanya mengandalkan perawatan di klinik kecantikan, tetapi juga menggunakan masker yang terbuat dari bahan-bahan alami.
-
Kenapa Dinkes Yogyakarta mengimbau warga untuk memakai masker lagi? Untuk pencegahannya sebetulnya yang utama penggunaan masker masih relevan karena tidak hanya untuk (mencegah) COVID-19 tapi untuk seluruh penyakit menular
-
Mengapa masker kentang bisa mencegah jerawat? Melalui sebuah penelitian yang dilakukan mengenai manfaat masker kentang, hasil memperlihatkan bahwa kandungan asam azelaic dan sitokin yang terkandung di dalam kentang dapat mencegah pembentukan jerawat.
Data terbaru menunjukkan, pada 26-31 Oktober 2020 terjaring sekitar 2.178 orang. "Ini menunjukkan orang-orang sudah pada sadar untuk terus pakai masker kalau keluar rumah," katanya.
Dari data terbaru itu diketahui kerja sosial masih menjadi sanksi yang paling sering diberikan oleh petugas dari Satpol PP Jakarta Pusat kepada warga yang tak menggunakan masker. Sebanyak 2.162 orang memilih membersihkan fasilitas umum.
Lalu, sanksi denda didapatkan dalam Operasi Yustisi sebesar Rp3.700.000 dari 16 pelanggar. Jumlah tersebut jauh dari besaran denda di bulan sebelumnya yang bisa mencapai puluhan juta.
"Pelanggaran di tempat-tempat umum memang menurun. Kita harapkan tidak hanya di fasilitas umum saja warga rajin menjalankan protokol kesehatan, tapi juga di tempat kerjanya maupun di keluarga sehingga makin maksimallah pemutusan mata rantai Covid-19 ini," kata Bernard.
Bernard mengatakan pihaknya terus menjaga dan mengawasi protokol kesehatan di masyarakat. Dia juga mengimbau masyarakat agar terus patuh dalam menjalankan protokol kesehatan 3M, yaitu mencuci tangan, menggunakan masker dan menjaga jarak.
Diharapkan dengan pengetatan protokol kesehatan, kasus Covid-19 khususnya di Jakarta Pusat dapat terus ditekan.
Baca juga:
Jokowi: Apapun Motif Maskernya Kenakan untuk Melindungi Diri dan Orang Lain
Ragam Desain Masker Unik di Pameran IDC 2020
Masker Buatan Pengusaha Kecil Batang Terjual Hingga Malaysia, ini Rahasianya
CEK FAKTA: Tidak Benar CDC Sebut Tak Perlu Masker Sebab Corona Tak Menyebar di Udara
Sejarah Penggunaan Masker, dari Masker Paruh Burung Abad ke-17 Hingga Menjadi Budaya