Cegah Penyebaran dan Penularan Cacar Monyet, Dinkes Yogyakarta Imbau Warga Gunakan Masker
Virus ini sudah menyebar di Indonesia, namun belum terdeteksi menyebar di Kota Yogyakarta

Virus ini sudah menyebar di Indonesia, namun belum terdeteksi menyebar di Kota Yogyakarta

Cegah Penyebaran dan Penularan Cacar Monyet, Dinkes Yogyakarta Imbau Warga Gunakan Masker
Pada masa pandemi COVID-19 lalu, penggunaan masker menjadi sebuah kewajiban agar mencegah dari penularan Virus Corona. Namun belakangan ini, penggunaan masker kembali disarankan terutama bagi warga Kota Yogyakarta dan sekitarnya.
Imbauan penggunaan masker itu dikeluarkan Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta untuk mencegah warganya tertular penyakit cacar monyet atau “monkeypox” yang kasusnya sudah ditemukan di Indonesia.
"Untuk pencegahannya sebetulnya yang utama penggunaan masker masih relevan karena tidak hanya untuk (mencegah) COVID-19 tapi untuk seluruh penyakit menular,"
kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta Emma Rahmi Aryani dikutip dari ANTARA pada Rabu (1/11).
Selain menggunakan masker saat beraktivitas, Emma mengatakan budaya 3M termasuk menjaga jarak, dan rajin mencuci tangan yang biasa diterapkan kala pandemi COVID-19 perlu digalakkan kembali.
"Makan daging juga harus benar-benar matang dan yang utama juga PHBS (perilaku hidup bersih dan sehat)," lanjut Emma.
Berdasarkan data Kemenkes RI, kasus cacar monyet di Indonesia hingga kini baru ditemukan di DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten.
Emma memastikan kalau kasus cacar monyet belum ditemukan di wilayah Kota Yogyakarta.
Untuk mencegah penyakit itu masuk ke Kota Yogyakarta, dinkes setempat kini mulai meningkatkan surveilans kasus cacar monyet di seluruh fasilitas kesehatan, termasuk puskesmas dan rumah sakit.
Menurut Emma, surveilans berbasis masyarakat diperkuat melalui surveilans kelurahan yang bakal berlangsung di 45 kelurahan di Kota Yogyakarta.
Ia mengatakan bahwa petugas surveilans akan melakukan pengamatan terus menerus secara aktif serta mengumpulkan informasi dan rumor berita cacar monyet di masyarakat untuk dilaporkan secara rutin.
Emma menjelaskan bahwa cacar monyet merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh virus monkeypox dan termasuk ke dalam kelompok “zoonosis” atau bisa ditularkan dari hewan ke manusia.
Namun dalam perkembangannya, penyakit itu bisa menular dari manusia ke manusia. Penyakit ini bisa menimpa siapapun melalui sentuhan dengan orang atau hewan yang terinfeksi virus monkeypox.
"Penularan penyakit ini bisa dengan berbicara 'face to face' atau pelukan, kemudian ciuman, dan berhubungan seks," kata Emma dikutip dari ANTARA.
Menurut Emma, berhubungan seks dengan banyak pasangan juga berpeluang menjadi sarana penularan penyakit tersebut. Maka dari itu, berhubungan seks dengan banyak pasangan harus dihindari, apalagi melakukannya dengan pasangan yang menunjukkan gejala penyakit ruam.
